Yudas Iskariot Dalam Agama Kristen, pengkhianat atau berjasa

Sekedar intro.. Yudas adalah murid Yesus yang memberitahukan persembunyian dan menyebabkan gurunya mati disalib dalam keyakinan kristen.

Dua buah artikel berikut ditemukan saling bertentangan. Di simpan di sini sebagai pengetahuan tambahan. Diambil dari sumber yang valid (kompas), saya copy paste persis sebagaimana sumber. Rekan kristen jangan emosi dulu, silakan klarifikasi .. mana yang sebenarnya menurut versi anda. Komentar tak sopan langsung di-delete.

REP | 21 April 2011 | 15:33

Yudas Menghianati Yesus Anak Manusia

Then one of the twelve, called Judas Iscariot, went to the chief priests.
And said, “What are you willing to give me if I deliver Him to you?” And they counted out to him thirty pieces of silver. So from that time he sought opportunity to betray Him. (Matius 26 Ayat 14 : 16)

Yudas Iskariot, anak dari Simon Iskariot, adalah Murid Yesus yang paling bontot, dia adalah Murid yang ke-12 yang dipilih Yesus sebagai Rasul yang menjadi Murid Yesus. Posisi Yudas Iskariot akan digantikan oleh Matius setelah penghianatan Yudas terhadap Anak Domba Allah.

Anak Manusia lagi berduka, setelah dielu-elukan saat datang ke kota Yerusalem, Anak Manusia harus rela disalibkan dengan cara di khianati oleh Muridnya sendiri. Memang seperti itulah perjalanan Anak Manusia untuk menebus dosa-dosa umat-Nya yang sudah sangat begitu banyak. Dari jaman dahulu hingga sekarang, kita umat manusia sangat berdosa, bagaimana tidak, setiap orang memiliki dosa Asal dan dosa yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Anak Manusia datang dan Disalibkan, bangkit di hari ke-3 merupakan keharusan yang harus dialami dan dijalani oleh Anak Manusia.

“Dan ketika mereka sedang makan, Ia berkata: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya seorang di antara kamu akan menyerahkan Aku.”

Dan dengan hati yang sangat sedih berkatalah mereka seorang demi seorang kepada-Nya:
“Bukan aku, ya Tuhan?”

Ia menjawab: “Dia yang bersama-sama dengan Aku mencelupkan tangannya ke dalam pinggan ini, dialah yang akan menyerahkan Aku. Anak Manusia memang akan pergi sesuai dengan yang ada tertulis tentang Dia, akan tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia itu diserahkan. Adalah lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan.”

Yudas, yang hendak menyerahkan Dia itu menjawab, katanya: “Bukan aku, ya Rabi?” Kata Yesus kepadanya: “Engkau telah mengatakannya.”(Matius 26 Ayat: 21-25)

Jelas sekali kita lihat betapa seorang Yudas menjadi actor intelektual dibalik kematian Anak Manusia, betapa Yudas menjadi seorang Antagonis, yang mampu memainkan perannya dengan sangat sempurna, seorang Yudas (diri kita yang jahat) menjadi seorang yang menyerahkan Anak Manusia kepada Imam-Imam Kepala demi uang 30 perak. Imam-Imam Kepala-lah nantinya yang akan menghasut rakyat untuk memilih menyalibkan Anak Manusia ketimbang seorang Barrabas, Imam-Imam Kepala-lah yang meminta Rakyat menjatuhkan pilihan menghukum Anak Manusia daripada membebaskannya. Berbagai tuduhan dijatuhkan kepada Anak Manusia.

Hubungan Yudas dengan Diri Kita

Yudas Iskariot tidak ubahnya seperti penjahat-penjahat yang ada di Negara kita saat ini. Sebut saja Gayus Tambunan, yang menghianati Negara dengan korupsi Uang Rakyat. Pajak rakyat Indonesia ditelap, demikian juga dengan penjahat-penjahat (teroris) yang belakangan ini semakin menghawatirkan keselamatan Negara kita terutama kerukunan Hidup Umat Beragama di Tanah Air kita, yang beberapa dekade terakhir selalu menjadi contoh baik bagi kerukunan hidup antar Umat Beragama. Teror bom menjadi ancaman serius, karena tidak hanya di Mesjid yang akan diledakkan, Paskah tahun ini juga bakal diteror Bom dengan sengitnya. Teror Bom dalam bentuk paket atau bungkusan dan yang lebih mengerikan lagi, Bom Bunuh Diri mengancam Gereja dan Sarana Umum dimana-mana. Bagaimana tidak, Mesjid Polres Bogor bisa-bisanya kena Bom Bunuh Diri, tempat Ibadah yang seharusnya kita gunakan untuk Memuji dan Memuliakan Allah kita, diteror dengan Bom, tidak mungkin Paskah kali ini juga menjadi sasaran empuk para Teroris. Mereka yang mengaku Jihad (Mati Syahid) itu menjalankan “aksinya”, tanpa kenal waktu dan tempat. Dimana saja dan kapan saja, Bom boleh meledak.
Akankah diri mereka kita sebut Yudas penghianat Anak Manusia di jaman sekarang ini ? Nanti malam kita akan mulai merayakan Tri Hari Suci, dimana Umat Katolik di seluruh dunia akan merayakan Kamis Putih nanti malam, dimana Anak Manusia akan melakukan Perjamuan Malam, setelah itu Anak Manusia akan membasuh kaki kedua belas Murid-Nya. Ini adalah peristiwa-peristiwa penting yang harus dialami oleh Anak Manusia, sebelum kembali ke Pangkuan Bapa-Nya Di Surga.

Sumber: http://sejarah.kompasiana.com/2011/04/21/pengkhianatan-yudas-kepada-anak-manusia/

.

Yudas “Bantu Yesus Selamatkan Umat Manusia”
Jumat, 16 November 2012 | 16:23 WIB

Injil Yudas ditemukan di dekat Beni Masar di Mesir tahun 1970-an.

REPUTASI Yudas Iskariot sebagai salah satu penjahat paling terkenal dalam sejarah berada dalam keraguan dengan munculnya terjemahan sebuah naskah kuno.

Injil Yudas, yang berupa sebuah dokumen papirus dari abad ke 3 atau 4 Masehi, menempatkan Yudas, salah seorang murid Yesus, sebagai sosok yang baik hati, yang membantu Yesus menyelamatkan umat manusia.

Gereja Kristen perdana mengecam ajaran-ajaran semacam itu sebagai sesat (heretik).

Dokumen rapuh setebal 31 halaman itu, yang diduga merupakan salinan dari sebuah teks yang bahkan lebih tua, ditemukan di Mesir tahun 1970-an

National Geographic Society di AS menerbitkan terjemahan pertama teks dalam bahasa Koptik itu ke bahasa Inggris, Kamis (15/11), dan memperlihatkan  beberapa halaman papirus itu untuk pertama kalinya.

Sekte

Selama 2.000 tahun, umat Kristen menggambarkan Yudas sebagai rasul pengkhianat yang mengkhianati Yesus, Sang Guru, dengan sebuah kecupan, yang menuntun ke penangkapan dan penyaliban Yesus. Menurut teks Perjanjian Baru,  Yudas menerima 30 keping perak untuk tindakan itu, tetapi ia meninggal segera setelah itu.

Namun, Injil Yudas mengidentifikasi Yudas sebagai murid kesayangan Kristus dan menggambarkan pengkhianatannya sebagai pemenuhan misi ilahi untuk memungkinkan penyaliban – dan dengan demikian menjadi dasar kekristenan – berlangsung.

Injil itu mengutip Yesus saat mengatakan kepada Yudas, “Kamu akan melampaui mereka semua (para murid yang lain) karena kamu akan mengorbankan orang yang memanteli aku.” Dalam sebuah pernyataan, National Geographic Society mengatakan, hal ini menunjukkan bahwa Yudas, dengan membantu Yesus menyingkirkan daging fisiknya, membantu membebaskan diri spiritual atau ilahi yang berada di dalam.

Pandangan ini mirip dengan yang dimiliki kaum Kristen Gnostik – orang Kristen abad kedua yang menjadi saingan Gereja perdana.  Mereka berpikir, Yudas merupakan orang yang paling tercerahkan diantara para rasul, yang bertindak agar umat manusia dapat ditebus oleh kematian Kristus.

Maka, mereka menghargai dia dan memberinya rasa hormat yang pantas.

Debat Sengit

Para penulis Gnostik diyakini telah menulis laporan mereka yang kontras tentang peran Yudas ‘dalam bahasa Yunani pada sekitar tahun 150, dan beberapa orang yakin bahwa naskah ini mungkin salinan dari teks para penulis Gnostik itu. Sejumlah catatan menunjukkan bahwa para pemimpin Gereja Kristen perdana mencela versi itu sebagai sesat pada sekitar tahun 180.

Pater Donald Senior, presiden Catholic Theological Union di Chicago mengatakan kepada kantor berita Associated Press bahwa ia berpikir InjilYudas tidak mungkin akan menyaingi Perjanjian Baru. Tapi “biarkan perdebatan sengit tentang pentingnya teks kuno yang menarik ini dimulai,” tambahnya.

Injil Yudas ditemukan di dekat Beni Masar di Mesir. Tahun 2000, Yayasan Maecenas untuk Seni Kuno di Basel, Swiss menguasai dokumen itu dan terjemahan dimulai segera setelah itu.

National Geographic mencapai kesepakatan publikasi dengan yayasan tersebut tahun lalu, yang diperkirakan menelan biaya 1 juta dollar AS. Selain sebuah artikel majalah, National Geographic Society mempublikasikan dua buku tentang Injil Yudas, dan saluran National Geographic TV akan menyiarkan dokumenter berdurasi dua jam khusus tentang naskah itu pada hari Minggu tanggal 9 April mendatang.

Sumber : http://internasional.kompas.com/read/2012/11/16/16232084/Yudas.Bantu.Yesus.Selamatkan.Umat.Manusia

20 thoughts on “Yudas Iskariot Dalam Agama Kristen, pengkhianat atau berjasa

  1. yudas itu pengkhianat abgi orang kristiani…tapi bagi orang yang berakal yudas itu orang yang berjasa…kenapa tidak “Anak Manusia lagi berduka, setelah dielu-elukan saat datang ke kota Yerusalem,
    Anak Manusia harus rela disalibkan dengan cara di khianati oleh Muridnya sendiri. Memang seperti itulah perjalanan Anak Manusia untuk menebus dosa-dosa umat-Nya yang sudah sangat begitu banyak. Dari jaman dahulu hingga sekarang, kita umat manusia sangat berdosa, bagaimana tidak, setiap orang memiliki dosa Asal dan dosa yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Anak Manusia datang dan Disalibkan, bangkit di hari ke-3 merupakan keharusan yang harus dialami dan dijalani oleh Anak Manusia.”
    JADI JELAS BAHWA BERUNTUNGLAH ORANG-ORANG YANG DITEBUS DOSA-DOSANYA OLEH YESUS…DAN BERUNTUNGL;AH YUDAS KARENA TANPA PENGHIANATAN YUDAS ORANG-ORANG KRISTIANI TIDAK AKAN TERTEBUS DOSA-DOSANYA….

    –> maaf.. ada yg rancu. Anak Manusia itu siapa? kl yesus, kan menurut keyakinan kristen Anak Allah. Allah = Manusia? Sangat2 tidak mungkin.

    • Anak manusia adalah semua manusia, semua murid yesus, dan juga Yesus itu sendiri, karena Yesus adalah Tuhan yang menjelma menjadi manusia, Artinya… Tuhan rela turun ke dunia ini, hidup sebagai manusia biasa karena kecintaanya thd manusia, krn keinginannya untuk menyelamatkan manusia. artinya dia adalah 100% Tuhan dan juga 100% manusia. dlm peristiwa penghianatan Yudas sampai penangkapan Yesus, sampai penyalipannya, itu semua dilakukan supaya genaplah apa yang tertulis (Janji-janji Tuhan / Nubuat) yang tertulis di dalam kitab-kitab para Nabi (Perjanjian lama), itu semua untuk membuktikan bahwa apa yang tertulis di perjanjian lama adalah janji yang benar dari Tuhan dan Faktanya telah digenapi semua. thanks

    • suatu keyakinan kadang kadang tidak bisa di nalar oleh pikiran ,,,,,, jadi biarlah ,,, kenapa harus di perdebatkan ,,,, !!!!!!!!!!!

    • Benar, anak manusia itu adalah Yesus … anak manusia yang diperTUHANkan oleh sebagian manusia (kristen)

    • bila yudas itu orang yang berjasa bagi yesus berarti perumpamaan sama dengan ali bin abi talib berjasa bagi rasulullah saw yang siap mengorbankan jiwanya ketika mereka dikepung oleh orang quraisy mekah yang ingin membunuh nabi Allah ini. beliau menggantikan dirinya agar rasulullah bisa keluar rumah menuju madinah..

  2. kok masuk akal ya???, diri sendiri yg berbuat tapi orang lain yang menanggung akibatnya. sangat tidak adil

  3. apa yang salah dengan agama saya?
    apa sih sesuatu yang dapat membuat kita bersatu?
    kapan kita semua bisa damai?
    kapan kita semua bisa saling menghormati kepercayaan orang lain?

  4. anak manusia adalah jasad, anak allah/putra allah adalah ruh maha suci yang mengisi jasad. apakah kita manusia diisi oleh ruh allah yang maha suci?, semua manusia?, segelintir manusi?, manusia-manusia khusus seperti para nabi dan rosul? orang papa dan nestapa bagaimana apa ada ruh suci allah? he he he he

  5. nabi Isa.as banyak mendapat mukzizat,,,dan tentang mukzizat nabi isa,as,,banyak orang yg tahu,,dan tidak perlu kita bahas lagi,,
    yg perlu di pikirkan,,,ketika nabi isa,as di tangkap dari taman getsamani,ke bukit golgota via dolorosa,,,mengapa nabi isa,as,,tidak
    mengeluarkan super mukzizatnya,,,,mengapa???
    karena yg di tangkap adalah,,,,,,bukan nabi isa,as,,,tetapi seseorang,
    yg di serupakannya,,,,yg di tangkap adalah orang yg tidak punya,,
    mukzizat,,

  6. Kalo ada yg tanya “Mengapa Yesus yang kalian katakan Tuhan itu tapi bisa disalib?? Katanya Tuhan tapi kok bisa mati dan tidak bisa menyelamatkan diriNya sendiri??!!”

    Jangan ngomong tentang suatu yang telah dinubuatkan karena mereka ga bakal paham leg akan hal itu, apa lagi tentang penyelamatan butuh waktu berjam-jam untuk jelasin, belum lagi kalo mereka mengeraskan hatinya, bakal sulit mereka untuk menerima.

    Jadi cukup jawab kyk gini:
    “Yesus sengaja tidak mau menyelamatkan diri dari kayu salib karena memang Dia ingin menunjukan kuasa dan kehebatan Nya,yaitu setelah mati bisa hidup kembali,
    Kalau Yesus tidak mati dulu bagaimana Dia bisa membuktikan kepada orang-orang bahwa Dia punya kehebatan atau kuasa, yaitu bisa bangkit dari kematian??!! dan ingat cuma Yesus yang bisa lakukan hal itu,mati dan hidup kembali.

    Bahkan orang mati saja bisa dibangkitkan oleh Yesus dan itu ada tertulis juga dalam alquran,dan lihatlah hanya Yesus yang bisa membangkitkan orang mati karena sesungguhnya YESUS adalah TUHAN,maksudnya Tuhan sedang menyamar menjadi manusia dengan menggunakan Tubuh Yesus karena Tuhan itu roh / zat (versi islam) yang tidak bisa terlihat oleh menjadi manusia,jadi bagaimana agar Tuhan itu bisa terlihat oleh manusia maka Tuhan menggunakan raga Yesus untuk menunjukan kasih dan kuasa Nya,jadi YESUS=TUHAN

    INGAT: Hanya Yesus pula satu-satunya manusia yang dilahirkan dari perawan suci (diakui juga dalam alquran) koq bisa?? Ya bisalah apa sih yang gak bisa,orang mati saja bisa dihidupkan Nya, ya namanya juga Dia itu Tuhan,apapun pasti bisa dan itu sebagian bukti bahwa Yesus itu bukan manusia biasa tetapi Tuhan yang sedang menyamar menjadi manusia!

    Islampun mengakui pada hari kiamat nanti Isa/Yesus akan datang turun dari langit dan akan menjadi hakim yang akan menentukan siapa yang masuk surga dan siapa yang masuk neraka, dan apakah mungkin orang-orang yang selama ini menghujat Dia dan tidak mempercayai Dia akan masuk surga??
    jawabannya pasti tidak dan pasti akan dimasukan Nya keneraka!!
    Lalu mengapa Yesus yang turun dari langit saat hari kiamat nanti dan bukan yang lain?? Itulah juga jawabannya karena Dialah Tuhan yang sesungguhnya, Dialah Tuhan pencipta langit dan bumi,pemilik alam semesta dan seisinya!

    –> Kepada sdr Checyl Kim .. di ayat manakah Yesus sendiri yang mengatakan :”Aku adalah Tuhan”.

    Mengenai lahir tanpa ayah, bisa menghidupkan orang mati, turun ke dunia di akhir zaman dll .. itulah mu’jizat/keistimewaan Yesus/Isa as sebagai utusan Allah. Setiap utusan Allah (para Nabi) mempunyai mu’jizat sendiri2 sesuai dengan kehendak dari sang Maha Pencipta yang menghendaki.

    Mohon maaf kl tak berkenan.

    • Anda salah , islam meyakini isa/ yesus sebagai rosul_Nya.. seperti kita meyakini rosul2 yang lain, bukan sama sekali tidak meyakini isa/ yesus ini yang perlu diluruskan, islam meyakini isa sebagai Utusan Allah sama spt rosul Allah yang lain, bukan sebagai anak Allah atau Tuhan. dan dihari diturunkanNya isa ke bumi isa akan berlaku sebagai hakim yang adil, ia mematahkan salib, membunuh babi, menghentikan jizyah dan melimpahkan harta sehingga tidak ada seorang pun yang mau menerima pemberian harta.
      seperti itulah yang kami yakini ttg isa/ yesus, bukan kita tidak meyakininya, jadi jangan asal menjudge siapa masuk neraka karena tidak meyakini isa/ yesus !!!!
      cuma cara meyakininya saja yang berbeda.
      mengerti ??

  7. Dalam Mitologi manapun tidak ada yg namanya Dewa bisa di bunuh oleh manusia, krn Dewa (Tuhan) lebih “sakti” dr manusia ciptaannya, dan tidak ada Dewa yg di buat perwujudanya u/disembah dlm keadaan yg mengenaskan. Yesus/Isa mmg blm meninggal & smp skrg msh jd misteri, Islam meyakini bhw Yesus di angkat oleh Tuhan ke Nirwana, smntara doktrin Paulus mengajarkan bhw Yesus hidup lagi setelah di salib, tapi apakah kalian cucu Paulus pernah melihat sendiri dia hidup lagi?

Leave a comment