Macam-Macam Shalat Sunnah

Macam-Macam Shalat Sunnah

Shalat sunnah itu ada dua macam:

1. Shalat sunnah yang disunnahkan dilakukan secara berjamaah
2. Shalat sunnah yang tidak disunnahkan dilakukan secara berjamaah

A. Shalat sunnah yang disunnahkan dilakukan secara berjamaah

1. Shalat Idul Fitri

2. Shalat Idul Adha

Ibnu Abbas Ra. berkata: “Aku shalat Idul Fithri bersama Rasulullah SAW dan Abu bakar dan Umar, beliau semua melakukan shalat tersebut sebelum khutbah.” (HR Imam Bukhari dan Muslim)

Dilakukan 2 raka’at. Pada rakaat pertama melakukan tujuh kali takbir (di luar Takbiratul Ihram) sebelum membaca Al-Fatihah, dan pada raka’at kedua melakukan lima kali takbir sebelum membaca Al-Fatihah.

3. Shalat Kusuf (Gerhana Matahari)

4. Shalat Khusuf (Gerhana Bulan)

Ibrahim (putra Nabi SAW) meninggal dunia bersamaan dengan terjadinya gerhana matahari. Beliau SAW bersabda:

“Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda (kebesaran) Allah SWT. Tidak terjadi gerhana karena kematian seseorang, tidak juga karena kehidupan (kelahiran) seseorang. Apabila kalian mengalaminya (gerhana), maka shalatlah dan berdoalah, sehingga (gerhana itu) berakhir.” (HR Imam Bukhari dan Muslim)

Dari Abdullah ibnu Amr, bahwasannya Nabi SAW memerintahkan seseorang untuk memanggil dengan panggilan “ashsholaatu jaami’ah” (shalat didirikan dengan berjamaah). (HR Imam Bukhari dan Muslim)

Dilakukan dua rakaat, membaca Al-Fatihah dan surah dua kali setiap raka’at, dan melakukan ruku’ dua kali setiap raka’at.

5. Shalat Istisqo’

Dari Ibnu Abbas Ra., bahwasannya Nabi SAW shalat istisqo’ dua raka’at, seperti shalat ‘Id. (HR Imam Nasa’i, Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Tirmidzi)

Tata caranya seperti shalat ‘Id.

6. Shalat Tarawih (sudah dibahas)

Dari ‘Aisyah Rda., bahwasannya Nabi Muhammad SAW shalat di masjid pada suatu malam. Maka orang-orang kemudian mengikuti shalat beliau. Nabi shalat (lagi di masjid) pada hari berikutnya, jamaah yang mengikuti beliau bertambah banyak. Pada malam ketiga dan keempat, mereka berkumpul (menunggu Rasulullah), namun Rasulullah SAW tidak keluar ke masjid. Pada paginya Nabi SAW bersabda: “Aku mengetahui apa yang kalian kerjakan tadi malam, namun aku tidak keluar karena sesungguhnya aku khawatir bahwa hal (shalat) itu akan difardlukan kepada kalian.” ‘Aisyah Rda. berkata: “Semua itu terjadi dalam bulan Ramadhan.” (HR Imam Muslim)

Jumlah raka’atnya adalah 20 dengan 10 kali salam, sesuai dengan kesepakatan shahabat mengenai jumlah raka’at dan tata cara shalatnya.

7. Shalat Witir yang mengiringi Shalat Tarawih

Adapun shalat witir di luar Ramadhan, maka tidak disunnahkan berjamaah, karena Rasulullah SAW tidak pernah melakukannya.

B. Shalat sunnah yang tidak disunnahkan berjamaah

1. Shalat Rawatib (Shalat yang mengiringi Shalat Fardlu), terdiri dari:

a. 2 raka’at sebelum shubuh
b. 4 raka’at sebelum Dzuhur (atau Jum’at)
c. 4 raka’at sesudah Dzuhur (atau Jum’at)
d. 4 raka’at sebelum Ashar
e. 2 raka’at sebelum Maghrib
f. 2 raka’at sesudah Maghrib
g. 2 raka’at sebelum Isya’
h. 2 raka’at sesudah Isya’

Dari 22 raka’at rawatib tersebut, terdapat 10 raka’at yang sunnah muakkad (karena tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah SAW), berdasarkan hadits:

Dari Ibnu Umar bahwa Rasulullah SAW senantiasa menjaga (melakukan) 10 rakaat (rawatib), yaitu: 2 raka’at sebelum Dzuhur dan 2 raka’at sesudahnya, 2 raka’at sesudah Maghrib di rumah beliau, 2 raka’at sesudah Isya’ di rumah beliau, dan 2 raka’at sebelum Shubuh … (HR Imam Bukhari dan Muslim).

Adapun 12 rakaat yang lain termasuk sunnah ghairu muakkad, berdasarkan hadits-hadits berikut:

a. Dari Ummu Habibah, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa senantiasa melakukan shalat 4 raka’at sebelum Dzuhur dan 4 raka’at sesudahnya, maka Allah mengharamkan baginya api neraka.” (HR Abu Dawud dan Tirmidzi)

2 raka’at sebelum Dzuhur dan 2 raka’at sesudahnya ada yang sunnah muakkad dan ada yang ghairu muakkad.

b. Nabi SAW bersabda:

“Allah mengasihi orang yang melakukan shalat empat raka’at sebelum (shalat) Ashar.” (HR Imam Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi, dan Ibnu Huzaimah)

Shalat sunnah sebelum Ashar boleh juga dilakukan dua raka’at berdasarkan Sabda Nabi SAW:

“Di antara dua adzan (adzan dan iqamah) terdapat shalat.” (HR Imam Bazzar)

c. Anas Ra berkata:

“Di masa Rasulullah SAW kami shalat dua raka’at setelah terbenamnya matahari sebelum shalat Maghrib…” (HR Imam Bukhari dan Muslim)

Nabi SAW bersabda:

“Shalatlah kalian sebelum (shalat) Maghrib, dua raka’at.” (HR Imam Bukhari dan Muslim)

d. Nabi SAW bersabda:

“Di antara dua adzan (adzan dan iqamah) terdapat shalat.” (HR Imam Bazzar)

Hadits ini menjadi dasar untuk seluruh shalat sunnah 2 raka’at qobliyah (sebelum shalat fardhu), termasuk 2 raka’at sebelum Isya’.

2. Shalat Tahajjud (Qiyamullail)

Al-Qur’an surah Al-Israa’ ayat 79, As-Sajdah ayat 16 – 17, dan Al-Furqaan ayat 64. Dilakukan dua raka’at-dua raka’at dengan jumlah raka’at tidak dibatasi.

Dari Ibnu Umar Ra. bahwa Nabi SAW bersabda: “Shalat malam itu dua (raka’at)-dua (raka’at), apabila kamu mengira bahwa waktu Shubuh sudah menjelang, maka witirlah dengan satu raka’at.” (HR Imam Bukhari dan Muslim)

3. Shalat Witir di luar Ramadhan

Minimal satu raka’at dan maksimal 11 raka’at. Lebih utama dilakukan 2 raka’at-2 raka’at, kemudian satu raka’at salam. Boleh juga dilakukan seluruh raka’at sekaligus dengan satu kali Tasyahud dan salam.

Dari A’isyah Rda. Bahwasannya Rasulullah SAW shalat malam 13 raka’at, dengan witir 5 raka’at di mana beliau Tasyahud (hanya) di raka’at terakhir dan salam. (HR Imam Bukhari dan Muslim)

Beliau juga pernah berwitir dengan tujuh dan lima raka’at yang tidak dipisah dengan salam atau pun pembicaraan. (HR Imam Muslim)

4. Shalat Dhuha

Dari A’isyah Rda., adalah Nabi SAW shalat Dhuha 4 raka’at, tidak dipisah keduanya (tiap shalat 2 raka’at) dengan pembicaraan.” (HR Abu Ya’la)

Dari Abu Hurairah Ra., bahwasannya Nabi pernah Shalat Dhuha dengan dua raka’at (HR Imam Bukhari dan Muslim)

Dari Ummu Hani, bahwasannya Nabi SAW masuk rumahnya (Ummu Hani) pada hari Fathu Makkah (dikuasainya Mekkah oleh Muslimin), beliau shalat 12 raka’at, maka kata Ummu Hani: “Aku tidak pernah melihat shalat yang lebih ringan daripada shalat (12 raka’at) itu, namun Nabi tetap menyempurnakan ruku’ dan sujud beliau.” (HR Imam Bukhari dan Muslim)

5. Shalat Tahiyyatul Masjid

Dari Abu Qatadah, bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Apabila salah seorang dari kalian masuk masjid, janganlah duduk sehingga shalat dua raka’at.” (HR Jama’ah Ahli Hadits)

6. Shalat Taubat

Nabi SAW bersabda: “Tidaklah seorang hamba yang berdosa, kemudian ia bangun berwudhu kemudian shalat dua raka’at dan memohon ampunan kepada Allah, kecuali ia akan diampuni.” (HR Abu Dawud, Tirmidzi, dan lain-lain)

7. Shalat Tasbih

Yaitu shalat empat raka’at di mana di setiap raka’atnya setelah membaca Al-Fatihah dan Surah, orang yang shalat membaca: Subhanallah walhamdulillah wa laa ilaaha illallah wallaahu akbar sebanyak 15 kali, dan setiap ruku’, i’tidal, dua sujud, duduk di antara dua sujud, duduk istirahah (sebelum berdiri dari raka’at pertama), dan duduk tasyahud (sebelum membaca bacaan tasyahud) membaca sebanyak 10 kali (Total 75 kali setiap raka’at). (HR Abu Dawud dan Ibnu Huzaimah)

8. Shalat Istikharah

Dari Jabir bin Abdillah berkata: “Adalah Rasulullah SAW mengajari kami Istikharah dalam segala hal … beliau SAW bersabda: ‘apabila salah seorang dari kalian berhasrat pada sesuatu, maka shalatlah dua rakaat di luar shalat fardhu …dan menyebutkan perlunya’ …” (HR Jama’ah Ahli Hadits kecuali Imam Muslim)

9. Shalat Hajat

Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa mempunyai hajat kepada Allah atau kepada seseorang, maka wudhulah dan baguskan wudhu tersebut, kemudian shalatlah dua raka’at, setelah itu pujilah Allah, bacalah shalawat, atas Nabi SAW, dan berdoa …” (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah)

10. Shalat 2 rakaat di masjid sebelum pulang ke rumah

Dari Ka’ab bin Malik: “Adalah Nabi SAW apabila pulang dari bepergian, beliau menuju masjid dan shalat dulu dua raka’at.” (HR Bukhari dan Muslim)

11. Shalat Awwabiin

Al-Qur’an surah Al-Israa’ ayat 25

Dari Ammar bin Yasir bahwa Nabi SAW bersabda: “Barang siapa shalat setelah shalat Maghrib enam raka’at, maka diampuni dosa-dosanya, walaupun sebanyak buih lautan.” (HR Imam Thabrani)

Ibnu Majah, Ibnu Huzaimah, dan Tirmidzi meriwayatkan hadits serupa dari Abu Hurairah Ra. Nabi SAW bersabda: “Barang siapa shalat enam raka’at antara Maghrib dan Isya’, maka Allah mencatat baginya pahala ibadah 12 tahun” (HR Imam Tirmidzi)

12. Shalat Sunnah Wudhu’

Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa berwudhu, ia menyempurnakan wudhunya, kemudian shalat dua raka’at, maka diampuni dosa-dosanya yang terdahulu.” (HR Imam Bukhari dan Muslim)

13. Shalat Sunnah Mutlaq

Nabi SAW berpesan kepada Abu Dzar al-Ghiffari Ra.: “Shalat itu sebaik-baik perbuatan, baik sedikit maupun banyak.” (HR Ibnu Majah)

Dari Abdullah bin Umar Ra.: “Nabi SAW bertanya: ‘Apakah kamu berpuasa sepanjang siang?’ Aku menjawab: ’Ya.’ Beliau bertanya lagi: ‘Dan kamu shalat sepanjang malam?’ Aku menjawab: ’Ya.’ Beliau bersabda: ’Tetapi aku puasa dan berbuka, aku shalat tapi juga tidur, aku juga menikah, barang siapa tidak menyukai sunnahku, maka ia tidak termasuk golonganku’.” (HR Bukhari dan Muslim)

Hadits terakhir ini menunjukkan bahwa shalat sunnah bisa dilakukan dengan jumlah raka’at yang tidak dibatasi, namun makruh dilakukan sepanjang malam, karena Nabi sendiri tidak menganjurkannnya demikian. Ada waktu untuk istirahat dan untuk istri/suami.

.

Wallahu a’lam
Sumber: http://groups.yahoo.com/

180 thoughts on “Macam-Macam Shalat Sunnah

  1. saya senang melakukan shalat awabin 6 rakaat setelah maghrib. tapi baru-baru ini saya disindir oleh imam masjid nganjuk (sewaktu saya mengunjungi kota tsb krn tugas 2 bulan) sewaktu pengajian subuh. Bahwa shalat tsb tidak ada dalilnya yang menguatkan, cenderung Bid’ah. dan amalannya tidak akan diterima Allah.
    Saya hanya tersenyum dan tetap melanjutkan kebiasaan shalat awabin. apakah tindakan saya salah ? Apakah pendapat Imam Thabrani diatas termasuk kuat ? Terima kasih mohon pencerahan hidayah..


    –> Salam kenal mas dim. Kebetulan saya ada catatan tentang shalat sunnah awabin. Ada di sini,
    https://orgawam.wordpress.com/2008/03/13/sholat-sunnah-awabin/

    Yang saya tahu, Hadits riwayat Ibnu Majah, dan Tirmidzy termasuk kitab hadits yang 6 (enam) yang diakui ke-sahihan-nya. Dua di antaranya, Bukhari dan Muslim, adalah kitab hadits tersahih yang diakui para ulama.

    Kami ada catat sumber dari Majelis Rasulullah. Jika ada pertanyaan silakan langsung ke sana. Beliau lebih mumpuni.

    Mengenai pertanyaan anda,”Apakah pendapat Imam Thabrani di atas termasuk kuat?”, ada 2 jawaban menurut saya. Pertama, justru pertanyaan dapat dibalik,”Apakah hadits riwayat Imam Thabrani ini ada yang melemahkan?”. Bahkan hadits tersebut malah diperkuat oleh riwayat2 yg lain. Yang kedua, seandainya pun tidak berderajat sahih, dalam madzab Syafi’i masih dapat dipakai sebagai landasan untuk amalan2 sunnah. Asalkan bukan hadits palsu.

    Wallahu a’lam.

    • PERLU DIINGAT BAHWA IMAM BUKHARI DAN IMAM MUSLIM DAN ULAMA AHLI HADITS LAINYA BAHWA HADIS DAIF TIDAK BOLAH DIPAKAI, SEDANGKAN HADITS 6 RAKAAT SESUDAH MAGRIB ITU HADITS DAIF DAN YG 12 RAKAAT HADITSNYA PALSU

  2. Ada buku yang membahas tentang sholat tarawih yang judulnya : ” Kesahihan Dalil Shalat Tarawih 20 rakaat ” karya : KH.M.Muslih,LC Terbitan Al-Ridha Toha Putra Group JL. Raya Mangkang km.16 Semarang

    –> Thanks infonya ..

  3. saya baru selesai mengikuti i’tikaf dan alhamdulillah ternyata sholat sunah sangat penting untuk bekal kita diakhirat,,,karena nabi Muhammad S.A.W sedang menunggu umatnya diakhirat untuk diajak masuk surga,, smoga dengan menjalankan sholat wajib, sholat sunah dan adab-adab sunah (makan,masjid,ta’lim,dll) kita dapat menyertai nabi Muhammad S.A.W masuk kedalam surga Amiinnn..Subhanallah!

    –> Amien amien amien

  4. Semua sholat2 sunah yang tersebut di artikel di atas sudah banyak disebutkan di banyak kitab fiqh, semoga kita dapat menjalankannya.

    Bisa saya tambahkan mengenai sholat2 sunah yang lain, untuk menambah hasanah keilmuan kita,antara lain :

    1.Rak`ataal ihroom (Sholat sunah 2 rakaat Sebelum berihroom di Makah.
    2.Rok`ataani ba`dath thowaf ( Sholat sunah 2 rakaat setelah towaf)
    3.Ro`ataani `aqobaz zawal ( 2 rokaat setelah waktu zawal )
    4.Ro`ataani `indar ruju` min safarih ( 2 rakaat ketika pulang dari bepergian, kerjakan di masjid lebih utama sebelum masuk rumah )
    5.Rok`ataani `indal khuruujih min manzilih lisafar ( 2 rakaat ketika akan keluar dari rumah untuk bepergian )
    6.Rok`ataani qobel qotlih (2 rokaat sebelum berperang, jika mungkin )
    7.Rok`ataani ba`da khuruuji minl khammaam ( 2 rokaat setelah keluar dari kamar mandi )
    8.Roka`ataani `inda khuruujih min masjidin nabiyyi shol`am ( 2 rokaat ketika akan keluar dari masjid nabi/nabawi)
    9.Rok`ataani `inda `aqd nikah ( 2 rokaat ketika akan akad nikah )
    10.Rok`ataani fil ardi lam ya`budillaha fiihaa ( 2 rokaat di bumi yang tidak ada orang (jarang orang) yang beribadah kepada Allah)

    Untuk admin, coba saudara cek hadits ke-2 yang menerangkan tentang sholat Al-Awwaabiin, barangkali salah tulis maknanya di kata – Maka Allah mencatat baginya ibadah 12 rokaat (HR.Tirmidzi), Kalau disandingkan dengan hadits ke-1 (diatasnya) kok terasa jauh imbalan pahalanya. Hadits pertama,mempunyai maksud,mengerjakan sholat awwabiin 12 rokaat, maka akan diampuni dosa2nya walaupun sebanyak buih di lautan.
    Sedangkan di hadits ke-2,mempunyai maksud, jika mengerjakan sholat awwaabiin 6 rokaat maka berpahala 12 rokaat.

    Hadits ke-1 dan ke-2, sama mengerjakan sholat awwaabiin 12 rokaat, kok pahalanya tidak berimbang.

    dikitab saya hadits lengkapnya berbunyi,Kata Nabi SAW :

    من صلي ست ركعات بين المغرب و العشاء كتب الله له عبادة اثنتي عشرة سنة . رواه الترمذى

    Artinya,
    ,” Barangsiapa sholat 6 rokaat antara sholat Maghrib dan Isya (Sholat Awwaabiin ) maka Allah akan mencatat baginya pahala ibadah 12 tahun. HR. Imam Turmudzi.
    Di akhir hadits tertulis sanah ( سنة) bukan roka`aatin ( ركعات

    –> terima kasih .. sudah saya betulkan.

  5. Jadi tolong dicek diredaksi hadits yang berbahasa Arab.

    Fungsi sholat sunah itu antara lain -litakmiilil farooidi bal waliyaquuma fil aakhiroh maqooma maa taroka minhaa -Untuk menyempurnakan sholat2 wajib bahkan di akherat dapat menggantikan kedudukan dari sholat wajib yang tertinggal karena udzur.- walaa yaquumu maqoomal fardi sae`un fid dunyaa – tetapi di dunia ,dia (sholat sunah)tidak dapat menggantikan kedudukan sholat wajib.Jadi kalau di dunia meninggalkan sholat wajib tetap berdosa.Di dunia sholat wajib tidak dapat digantikan/diqodlo oleh sholat sunah.

    Fain kaana `alahi fardun qooma kullu sab`iin roka`ah minan nafli maqaama birok`atil fardi fi aakhiroti – di akherat, apabila seseorang mempunyai tanggungan/hutang sholat wajib maka 70 rokaat sholat sunah dapat menutupi satu ( 1 ) rokaat sholat wajib.
    ( bisa saudara baca di kitab irsyaadul `ibaad ilaa sabiilir rosyaad bab fadlush sholaatil maktuubah dan kitab tanwiirul quluub bab/ fasal fi sholaatin nafli )

    Oleh karenanya perbanyaklah sholat sunah di samping kewajiban sholat wajib. Semoga kita mendapat taufik dan hidayahnya.Amiin.

  6. maaf ada kesalahan tulis pada ulasan saya yang berbunyi,
    Sama-sama mengerjakan sholat awwabiin 12 rokaat, maksudnya 6 rakaat (mohon maaf salah ketik )

    Jadi tegasnya sholat awwabiin yang saya maksud adalah 6 rokaat bukan 12 rokaat.Sukron lakum.

  7. Untuk shalat tahajjud, bolehkan dilakukan secara berjamaah?
    Terima kasih sebelumnya

    –> Kebetulan saya ada temukan masalah anda dgn jawaban dari habib munzir di sini,
    http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=8&id=15099#15099

    mengenai shalat tahajjud berjamaah adalah ikhtilaf ulama, namun pendapat mereka disatukan dalam satu kalimat saja : “Maa Yusann” (Tidak disunnahkan), karena Rasul saw pernah melakukannya lalu melarangnya, Rasul saw shalat di masjid dan diikuti para sahabat, lalu kemudian Rasul saw tak keluar hingga para sahabat ramai menanti dan memanggil beliau saw, maka beliau saw keluar dengan marah, seraya bersabda : shalatlah dirumah kalian masing masing, sungguh sebaik baik shalat seseorang adalah dirumahnya selain shalat fardhu” (Shahih Bukhari Bab Adab)

    namun sebagian ulama mengatakan boleh boleh saja karena tak ada larangannya, namun sebagian lain mengatakan boleh namun tidak mendapat pahala jamaah, namun adapula ulama yg mengatakan boleh dan mendapat pahala jamaah,sebagian lain hanya mengatakan boleh dan berpahala yaitu yg hanya dikerjakan di bulan ramadhan saja yaitu tarawih, karena ada contoh dari Khalifah Umar ra dan disepakati Jumhur sahabat radhiyallahu’anhum yg ada saat itu, kesemua pendapat ini adalah pada madzhab syafii.

    Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dg segala cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,

    Wallahu a’lam.

    Semoga manfaat.

    • shalat tahajjud itu boleh dilakukan berjamaah,mungkin rasulullah memrintahkan sahabat, sholat tahajjud itu lebih baik di laksanakan di rumah berjamaah dengan keluarga masing2

  8. Terima kasih atas informasinya…
    Saya masih belum faham maksud ‘khilaf di antara para ulama’. Maksudnya, khilaf di antara ulama syafi’iyah? Atau, sunnah menurut ulama shafi’iyah dan tidak sunnah menurut ulama yang lain?

    Saya pernah ikut tahajjud bersama karena tertarik dengan suasana syahdu shalat dan juga oleh baiknya bacaan imam yang memimpinnya.
    (Ketika itu yang mengimami seorang ustadz bermadzhab syafi’i).

    Nuhun

    –> menurut persepsi saya .. hal ini telah dijelaskan dikalimat terakhir,”…….kesemua pendapat ini adalah pada madzhab syafii.”

    Wallahu a’lam.

  9. Apakah ada buku tuntunan ibadah yang membahas lengkap ibadah seperti Shalat & Puasa? Mohon bantuan segera karena baru menekuni ibadah.

    –> Fathul Mu’in karya Zainudin al Malibari, sebuah kitab fiqih dalam madzab Syafii. Sekarang ada terjemahnya. Ada juga terjemah Fathul Qarib.

  10. Aslm. Mohon saya yang masih muda ini dicarikan dallil atau hujah yang menyatakan bila berada di masjidil haram kita boleh sholat mutlaq sebanyak banyaknya seperti listrik yang “loose watt”, tanpa batasan … Waslm.

    • Definisi Sholat mutlaq ( صلاة النفل المطلق )

      وهو مالا يتقيد بوقت ولاسبب ولاخصر لعددها فإن الصلاة أفضل العبادات البدنية

      ” Adalah sholat yang tidak terikat oleh waktu,sebab, dan jumlah bilangannya.Maka sesungguhnya sholat adalah sebaik2nya ibadah badaniyah.”

      فإن نوي أكثر من ركعتين فله أن يتشهد في كا ركعتين وفي كل أربع وهكذا ويقرأ السورة فيما قبل التشهد الأول فقط, فإن لم يتشهد إلا الأخير سن له أن يقرأ لبسورة في كل ركعة.والأفضل في النفل أن يصلي كل ركعتين بتسليمة.

      “Maka Apabila berniat (sholat sunah mutlaq- dalam hal ini) lebih dari dua rokaat maka hendaklah baginya membaca tasyahud pada tiap2 dua rokaat dan pada tiap2 empat rokaat seperti itu, dan membaca surat sebelum membaca tasyahud awal saja.

      Maka apabila tidak membaca tasyahud kecuali pada tasyahud akhir maka disunahkan baginya membaca surat(setelah membaca surat Al-Fatihah)pada tiap2 rokaat.

      Dan yang utama pada sholat sunah adalah sholat pada tiap2 dua rokaat dengan salam.

      Jadi sholat sunah mutlaq boleh dilaksanakan di masjidil haram, masjid nabawi dan lain lain.

  11. Asalamualaikum.

    Ustadz Yth,

    Dalam melaksanakan sholat sunnah malam, saya melaksanakan sbb:
    1. Sholat Tahajud (2 rakaat)
    2. Sholat Taubat (2 rakaat)
    3. Sholat Istikharoh (2 rakaat)
    4. Sholat Hajad (2 rakaat)
    5. Sholat Witir (3 rakaat)

    Selama ini saya belajar shollat sunnah secara otodidak, jadi pelaksanaan sholat malam tersebut tanpa ada bimbingan dari guru/kiai, sehingga tidak ada yang mengijazahi.

    Mohon penjelasan:

    1. apakah sholat-sholat diatas, boleh dilaksanakan dengan urutan seperti diatas itu?

    2. yang lebih afdol, mengingat sholat 2,3&4 diatas bisa dilaksanakan disiang hari, apakah sebaiknya sholat 2,3&4 tidak usah dilaksanakan diwaktu malam, namun diganti semuanya dengan sholat tahajud saja (sholat tahajud 8 rakaat)?

    3. Sehabis sholat witir, saya biasanya membaca wirid :
    – Istighfar
    – Sholawat Nariyah
    – Al Fatekah
    – Ayat Qursy
    – 2 ayat terkhir Surat Al Baraah
    – Al Ikhlas
    – Al Falaq
    – An Naas
    – Do’a Nurun Nubbuwah
    – Do’a (hajad)

    4. Mohon penjelasan, apakah wirid diatas sudah baik? bila belum saya mohon pencerahan Ustadz.

    5. Mohon penjelasan, berapa Bilangan “Jumlah Wirid” yang baik untuk sholat malam :
    – Istighfar (…. kali)
    – Sholawat Nariyah (…. kali)
    – Al Fatekah (…. kali)
    – Ayat Qursy (…. kali)
    – 2 ayat terkhir Surat Al Baraah (…. kali)
    – Al Ikhlas (…. kali)
    – Al Falaq (…. kali)
    – An Naas (…. kali)
    – Do’a Nurun Nubbuwah (…. kali)
    Sebaiknya masing-masing dibaca berapa kali?

    Mohon petunjuk Ustadz.

    Saya berharap agar petunjuk Ustadz tersebut mohon dikirim juga ke alamat email saya.

    Demikian pertanyaan-pertanyaan ini saya sampaikan.
    Atas pencerahan Ustadz, saya mengucapkan terima kasih.

    Bekasi, 12 Juni 2009.

    Wassalam,

    WAMBANG

    –> Wa’alaikum salam wrwb. Salam kenal .. saya pun masih belajar, dan jauh dari kategori ustadz. Mohon maaf.

    Semua shalat2 di atas ada tuntunannya. Mengenai urutan shalat ,.. hal itu tak harus “pokoknya” begini begitu, hanya shalat witir adalah yg terakhir. Demikian yang kami ketahui.

    Ada waktu-waktu mustajab .. antara lain adalah sepertiga malam terakhir. Sangat baik diisi dengan shalat tahajud ataupun shalat lain.

    Bacaan wirid/dzikir/shalawat ada banyak hujah/dalil yang menyertainya dari baginda Rasul saw. Monggo silakan diteruskan. Dzikir sekian kali dan sekian kali, insya Allah ada tuntunannya. Jika ingin mengetahui ada terjemah kitab al adzkar karya imam nawawi, atau kitab2 yang lain. Monggo kalau ingin mendalami.

    Saya ada referensi live jika ingin bertanya lebih lanjut (http://majelisrasulullah.org) Silakan bertanya di sana.. semoga mendapat jawaban yang lebih memuaskan.

    Mohon maaf kalau ada kekurangan dan kesalahan. Semoga manfaat.

    • Mas Bambang…
      saya juga lagi belajar Islam dengan baik dan benar..
      di Internet banyak sekali ditemui referensi” yang bagus.

      setidaknya dzikir yang di sukai Allah adalah

      Subhanallah walhamdulillah Wala ilahailallah Wallahu Akbar..

      dalam hadis yang disebutkan, boleh dibaca bebarengan ataupun pisah pisah, Rasul dalam suatu hadis mengajarkan untuk melakukan 33x setiap habis shalat.

      dan barang siapa yang mengucapkan.
      “La ilaha Ilallah wahdahula Syarikalah. Lahul Mulkuwalahul hamduyuhyi wayumitu wahuwa ala kulli syai’in khadir” di sebutkan dalam hadis juga apabila membaca 10 x setelah shalat wajib maka akan diberi kebaikan. (maaf saya tidak hapal riwayatnya). bolehlah di searching di google dengan tag dzikir dan tasbih

      kalau saya sendiri urutannya.

      1. baca istighfar..
      2. baca La ilaha Ilallah wahdahula Syarikalah. Lahul …
      3. dzikir kalimat tasbih, subhanallah 33x, alhamdulillah 33x, wala ilahailallah 33x, allahuakbar 33x, dalam hadist juga disebutkan ditutup bacaan hamdalah.
      4. shalawat kepada nabi. semuanya bagus walaupun pendek bacaan. Peranah suatu riwayat Rasul menyampaikan kepada orang buta untuk membaca shalawat Sholallahu ala Muhammad .
      5. Doa kedua orang tua, doa hajat.
      6. Al Fatihah 3x, Al Ikhlas 3x, Al Falaq 3x
      5. Saya tutup pake sujud syukur Subhanallah walhamdulillah wala ilaha Ilallah Wallahu Akbar 3x

      …………..

  12. Shalat rawatib sebelum maghrib bukannya tidak ada?

    –> Setahu saya ada, namun kurang ditekankan sebagaimana sesudah maghrib.

    • Ada, dalilnya :

      أحمد وأبو داود عن عبد الله المزني صلوا قبل المغرب ركعتين لمن شاء

      Hadits riwayat dari Imam Ahmad dan Abu Dawud dari Abdullahi Almuzani : Sholatlah kamu dua rokaat sebelum sholat magrib bagi orang yang menghendakinya.

  13. Ass,aq blom tau byk ttg agama tp boleh tanya dong. sholat sunah kifarotil baoli, birrul walidaini dan lihifdhiliman. thanks

  14. pada akhir jaman nanti akan datang dajal yang akan menghancurkan keimanan umat manusia ,apa yang tersirat dari diturunkannya Dajal itu nanti ?

  15. Klo saya boleh tau kenapa shalat sunah tidak boleh berjamaah?
    Tapi kenapa pada shalat tarawih dilakukan dengan cara berjamaah,
    bukannya shalat tarawih itu juga termasuk shalat sunah??
    Mohon dijelaskan.
    Trima kasih.

    • Tidak ada yang mengatakan sholat sunah tidak boleh dilaksanakan berjamaah.

      ثم النوافل من حيث طلب الجماعة قسمان : الأول ماتسن فيه الجماعة كصلاة العيدين والكسوفين والإستسقاء والتراويح والوتر في رمضان, والثاني مالا تسن فيه الجماعة وهو ماعدا ذلك

      “Kemudian sholat nawafil (sunah) di bagi menjadi dua dari kategori jama`ahnya yaitu :

      Pertama, Sholat sunah yang disunahkan berjama`ah, seperti sholat dua Id, sholat dua gerhana, sholat minta hujan, taraweh dan witir di bulan romadhon.

      Kedua, sholat sunah yang tidak disunahkan berjamaa`ah yaitu selain itu semuanya.

  16. assalamu’alaikum akhi,mohon tanggapannya dong atas pertanyaan ini,tentang kaifiyah sholat tasbih kok ada yang pada rokaat 1 hingga 4 mereka baca tasbih sebelum surat alfatihah 10x trus baca surat alfatihah salah satu surat dan dilanjutkan baca tasbih lg 15x.saya ingin tau dr mana ini dasarnya dan bgmn menurut ke 4 madhab kok ndak umum gt padahal biasanyakan sesudah sujud kedua sebelum berdiri lg kita kan duduk diantara 2 kaki dan baca tasbih 10x.trims mohon penjelasan

    –> Wangalaikum salam wrwb. Kebetulan kami barusan menulis tentang shalat tasbih di sini. Silakan disimak.

  17. terima kasih atas pengetahuan yang anda telah berikan,tapi ada kebingungan dalam shalat, yaitu apakah pada shalat dhuha yng imam mengeraskan suaranya atau tidak?

    –> maaf ..setahu saya shalat dhuha itu dilakukan sendiri-sendiri.

  18. ass wr wb. mas orgawan mohon izin untuk didownload dan diberikan kepada teman, dan sanak saudara, dan semoga Alloh SWT yang membalas amal saleh anda.wass wr wb

    –> wangalaikum salam wrwb. silakan..

  19. shalat sunah awwabiin dilaksanakan 6 rekaat antara magrib dan isya’ terus saya baca diblog lain shalat sunah awwabiin adalah shalat duha yang tentunya dilaksnakan pada sekitarjam 9 pagi dasarnya hr muslim. hr achmad dan hr Ibnu kuzaimah, terus pertanyaan saya mana hadits yang kuat, shalat wabis magrib apa shalat duha, mohon penjelasan sebelum saya amalkan, taakut kliru. trim ya mas.

    –> shalat sunnah awabin adalah ba’da maghrib. Bukan shalat dluha. Saya kira hadits di atas sudah jelas maknanya. Ada shalat dluha sendiri, ada shalat awabin sendiri. Lebih jauh shalat awabin, lihat keterangan di sini.

  20. Trima Kasih..
    sangat membantu sekali..

    Kalau boleh saran, sekalian niat-niatnya..
    Karena seperti saya ini yang masih baru mengenal shalat perlu tau untuk melaksanakan itu semua..

    sekalian saya minta izin mengcopy filenya untuk keluarga saya..

    terima kasih.
    Wassalam.

    –> silakan .. semoga bermanfaat.

  21. asskum
    Saya ingin tahu shalat sunnah 2 rakaat apa yang dilakukan sebelum jima’ pada malam pertama? kok harus berjamaah

  22. assalaamu alaaikum,, mo nanya,, tentang shalat2 sunnat kebanyakan yang lebih dari dua rakaat, kita kan dianjurkan untuk bertasyahud akhir tiap rakaat,,., misalkan witir3 rakaat,, ntar rakaat terakhirnya niatnya bagaimana?secara dua rakaat pertama dah ditutup tasyahud akhir+salam… mohon penjelasannya,,.,

  23. Alhamdulillah… jazakallah ustadz… ana orang yang sangat awam terhadap ibadah mahdah dan fiqh keseharian. info dari ustadz telah banyak membantu ana. subhanallah, semoga blog ini menjadi saksi antum di yaumul hisab

  24. ustadz,klo shalat sunnah qobliyah yg 5 waktu di laksanakannya sebelum adzan boleh gak?
    di hadistnya itu menyebutkan “Shalatlah kalian sebelum (shalat) Maghrib, dua raka’at.” dan “Di antara dua adzan (adzan dan iqamah) terdapat shalat.”

    –> setahuku boleh saja. Asal telah masuk waktu.

    • trima kasih atas jawabannya. tapi klo bisa jawbannya yg lbh pasti lg, yg ada hadistnya gitu…

      –> maaf .. kl ingin jawaban lebih mantab, mohon ke yg lebih ahli. Yang saya tahu adzan itu tanda panggilan shalat (untuk shalat berjamaah), bukan tanda (persisnya) masuk waktu shalat. Kadang ada adzan yang dilakukan agak jauh dari waktu masuk shalat. Sehingga dimungkinkan shalat qabliyah sebelum masjid (di kampung misalnya) ada adzan. Bahkan jika semua orang sibuk di sawah, bukan tak mungkin siang-siang tidk ada adzan di masjid. Lhaa tak ada orang.

      wallahu a’lam.

  25. assalammualaikum.wr.wb.
    ustadz,dalam sholat hajat ada waktu-waktu yang terlarang yang tidak boleh kita kerjakan.”
    apa maksud dan kapan waktu terlarang itu?

    –> wangalaikum salam wrwb. Ada waktu-waktu yang di larang shalat, termasuk shalat hajat. Maaf .. saya belum sempat posting. Mohon doa.

  26. ass. wr.wb.

    saya mnta situs,y bacaan niat buat semua shlt sunnah donk…
    ada yg blm ak tau neh…mksh…

  27. saya baru belajar agama ..jadi mohon bimbingan dan jawabanya..yang jadi pertanyaan saya
    apakah setiap shalat sunat kta membaca takhbiratull ihram..shalat sunat mana saja yg membaca takhbiratul ihram dan yg tdak..terima kash atas bantuanya

    –> takbiratul ihram adalah rukun shalat. Maka wajib dibaca baik shalat wajib maupun shalat sunat.

  28. terima kasih atas jawbnya ..tp untk shalat tarwih apakah membaca takhbiratul ikhram./allahu akbar kabirau walhamdulillah …ini wajahtu …wa anna minal muslimin ..itu takhbiratul ihram yg saya maksud..apakah dibaca kalo shalat sunat…sdngkan shalat tarwih dari allahu akbar langsung alfatiah aja ..terima kasih ..

    –> ohh itu..doa iftitah. termasuk sunat dibaca, baik shalat wajib maupun shalat sunat (termasuk shalat tarawih). Tidak dibaca juga tak bedosa, karena sunat. Lihat di sini.

  29. Assalammualaikm ustad,
    sya bru ingin mendalami sholat2 sunnah..
    Tp sya tdk tahu bacaan doa niat d stiap sholat sunnah ustad..
    Mohon ustad bsa memberitahu sya situs web atw apapun yg bs menjadi buku petunjuk sya untuk lebih memahami jg bs melaksanakan sholat sunnah dngan baik dan benar..
    Trimakasih sblm dan sesudah ny ustad.. :)
    Salammualaikum..

  30. Apakah ada yg namanya Sholat sunnah Lailatul Qadar??..Soalnya di daerah kami sering dilaksanakan sulat sunnah lailatul qadar…?

    –> saya belum pernah mendengarnya. Mungkin itu shalat tasbih atau shalat sunnah lainnya?

    • mungkin maba’ yang dimaksud adalah sholat lailatul ( shalat malam ) yaitu shalat yang di lakukan sebanyak 3 raka’at atau lebih dan kerjakan setelah shalat sunah tahajut. makasih wass

  31. Assalamu’alaikum Wr. Wb Ustadz..
    di dibulan Ramadhan ini, diadakan tadarus ba’da sholat tarawih dan ba’da sholat subuh, pertanyaan sy, setelah tadarus ba’da subuh setelah masuk waktu syruq ada yang sholat dua rokaat, apakah benar ada sholat sunat setelah waktu itu. mohon penjelasannya? terima kasih.

    –> wa’alaikum salam wrwb. wahh..mas… saya masih jauh jika dipanggil ustadz. Bahkan di kampung pun kagak laku.

    Ok.. sepengetahuan saya, tidak ada shalat sunnah setelah shalat subuh. Bahkan termasuk dalam larangan shalat. Kecuali jika ada hal-hal yang menyebabkannya yang menyebabkan gugurnya larangan shalat.

    wallahu a’lam.

  32. Ass…wr wb
    mengenai shalat sunnah lailatul qadar ibu sy d berikan bacaan untuk niat shalat sunnah lailatul qadar bunyinya “Usoli sunnatan lailatul qodri rak’ataini lilahita ala…” kira2 begitu bacaannya sy merasa ragu apakah itu benar atau tidak ? mohon penjelasannya…
    wasallam

    –> mbak/bu titi .. maaf tidak ada shalat khusus yang namanya shalat lailatul qadar. Namun saya mendapatkan keterangan shalat lailatul qadar itu di kitab Duratun Nasihin, bab fadhilah lailatul qadar.

    Itu kitab yang berisi tentang nasehat-nasehat untuk kebaikan, namun bukan kitab fikih. Sehingga keterangan tentang shalat lailatul qadar sendiri harus di-cross check ke kitab/referensi/ulama yg kompeten.

    Gus Mus menyangkalnya (lihat websitenya di gusmus.net). Tak ada yg namanya shalat lailatul qadar.

    Jika mbak/ibu ingin beribadah lebih dengan shalat malam pada malam-malam terakhir bulan ramadhan untuk menjemput malam lailatul qadar, niatkan saja sebagai shalat tahajud atau shalat sunnat mutlaq (Usholi sunnatan tahajudi rak’ataini lillahita ala / Usholi sunnatan rak’ataini lillahita ala). Rukun (tata cara) shalat lailatul qadar, menurut yg saya baca dari Duratun Nasihin itu, tak ada yang berselisih / bertentangan dengan shalat sunnat biasa (tahajud atau sunnat mutlaq).

    wallahu a’lam.

  33. assalamualakum..wr..wb

    Salam Kenal dari saya sebelum nya … Ilmu agama Isalam saya masih sangat dangkal … mohon pencerahan nya …

    Kenapa pelajaran tentang cara berwudhu yang saya dapatkan sunah wudhu … kenapa kebanyakan orang melakukan sunah wudhu bukan melakukan fardu wudhu … walapun di sunnah wudhu mencangkup fardhu wuddhu …

    mohon Pencerahanya … mana yang harus saya lakukan fardhu wudhu atau sunnah wuddhu yang benar … sekaian dan terimakasih … wassalamualaikum .. wr..wb

    –> wa’alaikum salam wrwb. Jika ngaji anda runtut, maka dalam Bab wudlu (atau bab shalat dan puasa) yang dijelaskan pertama biasanya adalah yang paling penting terlebih dahulu, yaitu (syarat dan) rukun. Rukun wudlu (atau ada yang menggunakan istilah fardlu wudlu) ada enam, yaitu:

    1. Niat.
    2. Membasuh muka
    3. Membasuh kedua tangan serta siku.
    4. Menyapu sebagian kepala.
    5. Membasuh kedua kaki serta mata kaki.
    6. Tertib.

    Kemudian hal-hal yang membatalkannya. Inilah yg penting.

    Baru kemudian dijelaskan sunnah-sunnah wudlu, seperti berkumur dan dilanjutkan membasuh hidung (antara 1-2), membasuh telinga (antara 4-5), dan doa setelah wudlu. Serta hal-hal lain yang berkaitan dengannya.

    Dengan demikian kita dapat membedakan mana yang penting dan lebih penting. Mana yang fardlu (rukun), mana yang (hanya) sunnat, mana yg makruh, dan mana yang hanya berupa kebiasaan (mubah). DLL.

    wallahu a’lam.

  34. Diantara hamba yang mencintai Allah _Sang Khalik adalah suka melaksanakan shalat-shalat sunnah.Namun kita seharusnya melaksanakan dengan penuh kekhusukkan yaitu memahami,penuh ketundukkan dihadapan Allah yang maha Besar.Karena Shalat berisi Pujian dan Do’a,kia seharusnya harap dan cemas diterima atau tidak diterima amalan atau do’a kita.

    • Saudara Musim…… saya pernah dapat ilmu/nasehat dari Ibuku (alm).
      Begini kurang lebihnya :…. Mengerjakan Sholat sunnah itu ibarat orang dagang adalah ‘UNTUNGNYA’,pengertianku jadi jika baru menjalankan sholat wajib saja, masih impas saja….. bahkan masih rugi karena mungkin sholat kita tidak/kurang sempurna.
      Barangkali ada hadisnya, pernyataan Ibu saya tersebut…. mohon informasinya.
      Wassalam

  35. Saya do’akan semoga,sodara sodara muslim yang rajin mengimformasikan tentang sholat sholat sunnah,dipanjangkan umurnya,diberkahkan rizkinya,selalu sehat wal afiat.
    wassalam

    –> amien amien amien.. terima kasih doanya.

  36. Pingback: Macam-Macam Shalat Sunnah « Idham Ramdhani Joesoef's Blog

  37. saya do’akan kawan-kawan muslim yang senang melakukan shalat sunah akan bahagia di dunia dan di akhirat, dan juga mendapat perlindungan di sisi Allah. AmiEn……

  38. apakah ada solat stubutul iman? mohon penjelasannya

    –> maaf .. saya belum pernah mendengarnya. wallahu a’lam

  39. asalamualaikum wrb.
    Saya mau tanya,pada shalat sunnat doa istitah harus di baca?

    –> doa iftitah itu sunnah di dalam shalat. Tidak harus .. tetapi sunnat dibaca di dalam shalat wajib ataupun shalat sunnah.

  40. mohon
    diperbanyak lagi artikel2 seperti ini untuk topik-topik yang lain mis, masalah zakat dan lain-lain.

  41. Pingback: Macam-macam Sholat Sunnah « muthiamuslimah

  42. Alhamdulillah… Saya sampai di tempat yang tidak salah.. Saya mencintai agama saya – ISLAM ..
    Saat ini sedang ingin mendalami lebih dalam lagi pengetahuan saya tentang Islam.. Ampuni hamba ya Allah… :(
    Makasi ya … Semoga bahagia selalu…

    –> terima kasih kembali. amien atas doanya. semoga Allah selalu memberikan petunjuk-Nya kepada anda. amien.

  43. ass wr wb pak ustad untuk sholat sunnah muakad ada 10,tapi saya melakukan sholat sunnah sholat takiyatul masjid lalu sholat sunnah yang diluar ketentuan apa boleh misalnya sebelum sholat ashar dan magrib dan saya juga sholat tahajut 2 rekaat lalu fitir 1 kali bagaimana hukumnya ? mohon penjelasannya !dan saya minta bantuannya tentang buku hadist yang paling lengkap apa ada iya dan yang shoheh

    –>??? maaf .. tahajud + witir kok siang-siang. Nggak ada pak .. Ada buku Fikih Islam karya imam abu syuja’. Atau Ilmu Fikih Islam Lengkap, karya drs Moh Rifai. Insya Allah sahih. Silakan dicari.

  44. asalamulaikum ustad

    mohon tuntunan dzikir setelah sholat ustad yg sesuai dengan tuntunan Rasullah dan bagaimana sebaiknya yg kita lakukan setelah sholat yg sesuai Rasullah ajarkan…jazakallah khoir

    –> wangalaikum salam wrwb. Maaf .. saya masih belajar juga, dan sangat jauh untuk menjadi ustadz. Maaf.. dzikir dan doa sesudah shalat itu sangat banyak macamnya. Yang paling terkenal dan paling banyak diamalkan, subhanallah 33x, alhamdulillah 33x, allahu akbar 33x. Dan maaf juga .. saya tak berani mengklaim bahwa satu versi menurut tuntunan baginda Rasul saw, sedangkan yang lain tidak.

    Insya Allah jika ada waktu dan luang, akan kami tampilkan. mohon doa.

  45. Subhanalloh Semoga kita dalam melakukan ibadah sama nilainya dengan ibadah Rasululloh. Amin

  46. Pingback: Macam-Macam Shalat Sunnah « Rifaudin Ahmad

  47. semoga ILmu yg diberikan ini bisa bermanfaat bagi kita kelak nanti di yaUMUL akiroh… amin….amin ya robal alamin…….

  48. salam kenal. syukron atas infonya, mau tanya saya pernah mengikuti sebuah toriqoh yang didalamnya mengadakan shalat “Libirril walidain” kemuadian shalat “Hajat” secara berjama’ah, adakah dalil yang menerangkan tentang shalat “libirril walidain” tersebut, dan apakah disunnahkan berjama’ah.
    yang ke-2. apakah sholat tatawwu’ itu (saya ga’ tau tapi cuma dengar saja ?
    yang ke – 3. contoh : saya sudah sholat berjamaah dhuhur, lalu ada teman yang medirikan sholat duhur dengan jamaah lain, apakah saya boleh ikut sholat jamah dhuhur lagi, kira-kira apa hukumny yang akhi? maaf dan syukron..wassalam. mohon diblz.

    • Saudara Muhamad Anshori,

      Saya mencoba menjawab pertanyaan Saudara, semoga berkenan :

      1. Selama ini dalam ilmu saya yang sedikit ini belum pernah mendengar sholat libirril walidaen, kalau melihat artinya yaitu sholat untuk berbakti kepada kedua orang tua.

      mungkin maksudnya sholat yang dihadiahkan pahalanya kepada kedua orang tua yang sudah meninggal, kalau halnya seperti ini maka ada ulama yang memperbolehkan. Anda bisa membaca komentar saya – kalau tidak salah di bagian tahlil dalam blog ini juga – yang mempunyai maksud kebolehan kita berkirim pahala ibadah.

      Mengenai sholat hajat,sholat hajat adalah sholat dua rokaat ketika kita memohon hajat kepada Alloh ( ركعتان اذا طلب حاجة من الله تعالي ) sholat ini disunahkan dikerjakan sendiri-sendiri tapi walaupun begitu dikerjakan dengan berjamaahpun tidak mengapa, seperti sholat tahajud dan witir juga demikian.

      2. Sholat tatowwu` ( تطوع ), maksudnya adalah sholat sunah.

      Dalam kitab nihayatul Muhtaj dalam kitab sholat disebutkan :

      ( فِي صَلَاةِ النَّفْلِ ) هُوَ لُغَةً : الزِّيَادَةُ ، وَاصْطِلَاحًا مَا عَدَا الْفَرَائِضِ سُمِّيَ بِذَلِكَ لِأَنَّهُ زَائِدٌ عَلَى مَا فَرَضَهُ اللَّهُ تَعَالَى ، وَيُعَبَّرُ عَنْهُ بِالسُّنَّةِ وَالْمَنْدُوبِ وَالْحَسَنِ وَالْمُرَغَّبِ فِيهِ وَالْمُسْتَحَبِّ وَالتَّطَوُّعِ فَهِيَ بِمَعْنًى وَاحِدٍ لِتَرَادُفِهَا عَلَى الْمَشْهُورِ وَذَهَبَ الْقَاضِي وَغَيْرُهُ إلَى أَنَّ غَيْرَ الْفَرْضِ ثَلَاثَةٌ : تَطَوُّعٌ وَهُوَ مَا لَمْ يَرِدْ فِيهِ نَقْلٌ بِخُصُوصِهِ بَلْ يُنْشِئُهُ الْإِنْسَانُ ابْتِدَاءً .

      وَسُنَّةٌ وَهِيَ مَا وَاظَبَ عَلَيْهِ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ . وَمُسْتَحَبٌّ وَهُوَ مَا فَعَلَهُ أَحْيَانًا أَوْ أَمَرَ بِهِ وَلَمْ يَفْعَلْهُ ، وَلَمْ يَتَعَرَّضُوا لِلْبَقِيَّةِ لِعُمُومِهَا الثَّلَاثَةِ مَعَ أَنَّهُ لَا خِلَافَ فِي الْمَعْنَى فَإِنَّ بَعْضَ الْمَسْنُونَاتِ آكَدُ مِنْ بَعْضٍ قَطْعًا ، وَإِنَّمَا الْخِلَافُ فِي الِاسْمِ

      Bab sholat sunah

      An-Naflu :
      Menurut bahasa maknanya tambahan sedangkan menurut istilah adalah selain ibadah wajib. Disebut seperti itu karena ia adalah tambahan dari apa yang telah diwajibkan Alloh ta`ala.

      Kata itu diibaratkan juga kepada kata sunah. Mandub, hasan, muroghghob fih, mustahab, dan tathowwu` semuanya itu bermakna satu / sama menurut pendapat yang mashur.

      Al-Qodli dan yang lainnya berpendapat bahwa selain kewajiban itu ada tiga macam :

      1. tathowwu` yaitu perbuatan yang tidak ada penukilan dengan kekhususannya ( dalam Alqur`an atau hadits ) bahkan dibuat oleh manusia sebagai permulaan perbuatan itu.

      2. Sunah adalah perbuatan/ sesuatu yang selalu ditekuni oleh Nabi SAW

      3. Mustahab adalah perbuatan /sesuatu yang kadang-kadang dilakukan oleh Nabi SAW atau diperintahkan oleh Nabi tapi beliau tidak mengerjakannya.

      Dan sisanya ( dari macam-macam penyebutan kata An-Naflu ) adalah tidak bertentangan maknanya kepada keumuman dari penjelasan yang tiga itu karena sebagian kesunahan dikuatkan oleh sebagian yang lainnya, sedangkan perbedaan hanya soal nama saja.

      3. ( Jawaban yang ini InsyaAlloh menyusul).

      • Lanjutan,

        Jawaban untuk soal No.3 :

        Saya Ambil dari kitab Tanwirul qulub : 170 :

        من صلى صلاة صحيحة ولو جماعة ثم أدرك من يصليها في الوقت سن له اعادتها معه لقوله صاي الله عليه وسلم : اذا صلى احدكم في رحله ثم أدرك الامام ولم يصلى فليصلى معه فانها له نافلة. رواه ابو داود وغيره

        Barangsiapa telah melaksanakan sholat yang “shoheh” ( benar ) walaupun dengan berjamaah kemudian setelah itu mendapatkan seseorang yang sholat sesuai waktu ( bukan diluar waktu ), maka baginya disunahkan mengulangi sholat itu bersama orang tersebut.

        Hal tersebut berdasarkan sabda Nabi SAW : ” Apabila salah seorang diantara kalian telah melaksanakan sholat dalam rumah kemudian setelah itu mendapatkan imam yang belum sholat maka sholatlah bersamanya karena hal itu merupakan kesunahan baginya. Hr. Abu Dawud dan lainnya.

        Ada 12 syarat yang harus dipenuhi untuk mengulang sholat seperti itu, antara lain :

        1.Sholat yang pertama yang telah dikerjakan adalah sholat wajib ada`an/ sesuai waktu bukan qodo`an atau sholat sunah yang disunahkan berjamaah selain sholat witir bulan Ramadhan.

        2.Sholat yang pertama yang telah dikerjakan itu adalah sholat yang shoheh ( benar ) yang tidak membutuhkan qodlo.

        3.Pengulangan sholat itu untuk sekali saja

        4.Adanya sholat yang diulang itu harus terjadi dengan berjamaah secara keseluruhan dari awal sholat sampai akhirnya.

        5. Terjadinya sholat yang diulang itu pada waktunya/ada`an walaupun hanya satu rokaat.

        6. Niyat fardiyyah maksudnya berniat mengulang sholat wajib, jika berniat fardlu secara hakikat maka batalah sholatnya

        7.Imam berniat menjadi imam jika sholat pada hari besar misalnya sholat juma`ah.

        8.Akan mendapatkan pahala jama`ah bila keadaan takbirotul ikhrom terjadi dengan jama`ah jika ia takbirotul ikhrom sendirian dari barisan/shof maka tidak sah sholatnya.

        9. Sholat tersebut ( yang diulang) bukanlah sholat karena sebab ketakutan ( Syiddatil khaufi )karena sholat ini tidak dapat diulang menurut banyak pendapat.

        10.Mengerjakan sholat itu dengan dikerjakan berdiri

        Untuk lebih lengkapnya silakan baca dalam kitab yang telah saya sebutkan di atas. Semoga penjelasan sedikit ini dapat membantu. Terimakasih.

  49. assalamualaikum..

    info yang sangat bermanfaat untuk saya yg sedang mendalami agama..
    saya mohon bimbingannya kira2 sholat sunnah yang harus di lakukan oleh sepasang suami istri yang baru saja melaksanakan ijab qobul itu sholat sunnah yang mana ya?
    kebetulan sebentar lagi saya menikah.. mohon doa serta jawabannya..

    wassalamualaikum wr.wb

    –> wa’alaikum salam wrwb. saya belum pernah dengar. Mungkin itu termasuk shalat sunnah mutlak.

    • mas admin,

      apa pertanyaan mas maulish ini ada hubungannya dgn yg dilakukan S.’Ali & S.Fathimah?

      • maksud saya, kalo ga salah S. Ali & S. Fathimah beribadah (trmasuk shalat)di malam setelah akad nikah..

    • Saudara Maulish,

      Sedikit saya kutip dari kitab Nihayatul Mukhtaj ila syarkhil minhaj karya Muhammad Syhihabuddin Ar-Romli dalam kitab sholat bab Sholat sunah terbagi menjadi dua macam, bunyinya sbb :

      ومما لا تسن فيه الجماعة ركعتان عند إرادة سفره بمنزله وكلما نزل ، وبالمسجد عند قدومه قبل أن يدخل منزله ويكتفي بهما عن ركعتي دخوله ، وعقب خروجه من الحمام وعند خروجه من مسجد رسول الله صلى الله عليه وسلم للسفر ، ولمن زفت إليه امرأة قبل الوقاع ويندبان لها أيضا ، ولمن دخل أرضا لا يعبد الله فيها وبعد الخروج من الكعبة مستقبلا بهما وجهها ، وقبل عقد النكاح ، وعند حفظ القرآن ، وركعتان بعد الوضوء .

      Terjemahannya kurang lebih sbb :

      Pembagian sholat sunah yang tidak disunahkan berjamaah yaitu dua rokaat dikerjakan di rumah ketika menghendaki untuk bepergian, dan dikerjakan di masjid sebelum memasuki rumahnya, dua rokaat setelah keluar dari kamar mandi, dua rokaat ketika akan keluar dari masjid Rosululloh SAW bagi musafir, dua rokaat bagi orang yang akan menyetubuhi perempuan (istri) dan disunahkan bagi suami dan istri. Dua rokaat bagi orang yang memasuki daerah (tanah) yang tidak ada orang yang beribadah kepada Alloh di atas tanah itu, DUA ROKAAT SEBELUM AKAD NIKAH, dan ketika akan menghafal Al-Quran, dan dua rokaat setelah wudlu. ( lihat berhuruf capital )

      ( قوله : وقبل عقد النكاح ) ينبغي أن يكون ذلك للزوج والولي لتعاطيهما العقد دون الزوجة ، وينبغي أيضا أن فعلهما في مجلس العقد قبل تعاطيه

      Penjelasan untuk sholat sunah dua rokaat sebelum akad nikah :

      Sebaiknya/ dianjurkan mengerjakan sholat itu bagi calon suami dan wali perempuan calon istri karena keduanya akan mengerjakan akad nikah tapi tidak disunahkan bagi calon istri, dianjurkan juga agar keduanya mengerjakannya di majlis akad nikah sebelum pelaksanaan akad nikah. ( Semoga penjelasan ini dapat membantu, terimakasih)

      –> terima kasih mas imam. Penjelasan anda menambah ilmu kami.

  50. saya mau tanya apa keutamaan – keutamaan sholat sunnah tolong jelaskan?

    –> masing-masing shalat sunnah ada tujuan/manfaat/keutamaan sendiri-sendiri. Di sini belum ada, namun anda dapat mencarinya sendiri di buku-buku tentang shalat tersebut.

  51. assalamu’alaikum Wr. Wb

    saya mau tanya lagi apa sih balsan bagi orang yang suka meninggalakan shotal sunnah? dan apa balassan bagi yang suka melaksanakan sholat sunnah ? tolong jelaskan? terima kasih.

    wasssamu’alaikum Wr. Wb.

    –> wa’alaikum salam wrwb. Hukumnya sunnah, diberi pahala bagi yang mengerjakan. Semakin sering dikerjakan karena Allah Ta’ala, akan semakin dekat kepada-Nya. Namun demikian, tidak berdosa ketika ditinggalkan.

  52. info ini sngat brmamfaat bg saya untuk mrmprdalami macam” shalat sunnah….
    thanks//………..

  53. alhamdulillah dgn adanya ini dapat membantu kami memahami tentang sholat yang dilakukan oleh nabi kita rasulullah saw,semoga dgn adanya situs dpt memperuas ajaran islam yg lebih kokoh

  54. Sampai saat ini saya belum menemukan dalil shalat tarawih itu 8 rekaat, apalagi dengan formulasi 443. Yang saya tau itu dalil untuk qiyamullail, sebab di luar Ramadhan (seperti hadist yang diriwayatkan Siti Aisyah) tidak ada shalat Tarawih. Jadi kalau ada yang membid’ahkan yang 20, pertanyaannya… MANA DALILNYA…??? hehehe, padahal yang 20 rekaat itu kuat2 dalilnya… tuh di atas ada yg posting bukunya… makasih mas. Ilmunya mantaf… jadi semakin terlihat kebenaran itu….

  55. Mengenahi sholat sunnah Awwabin ada yg masih ngganjel di hati saya.
    Menurut penjelasan antum sholat awwabin dikerjakan setelah maghrib,
    namun sy jumpai hadits dlm kitab Bulughul Marom, bahwa wkt sholat
    awwabin adalah ketika anak onta kepanasan. Bunyi haditsny adalh
    ” sholatul awwaabiina hiina tarmidhul fisholu ” H.R Tirmidzi.
    Mohon pencerahan dari antum. Jazakumulloh khoir.

  56. kak, ada gk shalat sunah hari minggu. krn ust sy blng ada tp haidst nya sdh lupa. klau ada hadist nya tlong di balas.

    –> saya belum pernah menemukannya. Namun shalat-shalat sunnah yang lain dapat pula dikerjakan pada hari minggu.

    • Saudara Khalidy,

      Sholat sunah hari Ahad dan malam Ahad sejauh yang saya tahu adalah haditsnya berkisar antara hadits mungkar, maudu atau sangat doif ( doif jiddan ), hendaknya kita tidak mengamalkannya.

      Saya ambil cuplikan hadits itu dari kitab Al-Atsar marfu`ah fil ahbar al-maudu`ah :

      حديث : من صلى ليلة الأحد أربع ركعات يقرأ في كل ركعة فاتحة الكتاب مرة وخمس عشرة مرة قل هو الله أحد أعطاه الله يوم القيامة ثواب من قرأ القرآن عشر مرات وعمل بما في القرآن عشر مرات ويخرج يوم القيامة من قبره ووجهه مثل القمر ليلة البدر ويعطيه الله بكل ركعة ألف دار من الياقوت في كل دار بيت من المسك في كل بيت ألف سرير فوق كل سرير حوراء بين يد كل حوراء ألف وصيفة وألف وصيف

      Hadits : Barangsiapa sholat malam Ahad, empat roka`at dengan membaca surat fatihah sekali pada tiap rokaatnya dan membaca 15 belas kali ( Qul huwallohu ahad ) maka Alloh akan memberikan pahala pada hari kiamat seperti orang yang membaca Al-quran 10 kali dan seperti orang yang beramal apa yang terkandung dalam Al-quran 10 kali dan dan akan keluar dari kuburnya pada hari kiamat dengan wajah seperti bulan purnama……dst.

      Al-Jauzaqoni mengeluarkan hadits ini dari Anas secara marfu`, hadits ini adalah hadits maudu` di dalamnya ada periwayat Salmah bin Wardan, dia bukanlah apa2 dan ada Ahmad bin Muhammad bin Amar, dia adalah pembohong seperti dikatakan oleh Ibnu Jauzi dan Imam Suyuti dll.

      حديث من صلى ليلة الأحد عشرين ركعة يقرأ في كل ركعة فاتحة الكتاب وقل هو الله أحد خمسين مرة والمعوذتين مرة واستغفر الله مائة مرة واستغفر لنفسه ولوالديه مائة مرة وصلى على النبي مائة مرة وتبرأ من حوله وقوته والتجأ إلى الله ثم قال أشهد ألا إله إلا الله وأشهد أن آدم صفوة الله وفطرته وإبراهيم خليل الله وموسى كليم الله وعيسى روح الله ومحمدا حبيب الله كان له من الثواب بعدد من ادعى لله ولدا ومن لم يدع لله ولدا وبعثه الله يوم القيامة مع الآمنين وكان حقا على الله أن يدخله الجنة مع النبيين

      Hadits : Barangsiapa sholat malam Ahad 20 rokaat dengan membaca Fatihah pada setiap rokaatnya dan Qul huwallohu ahad 50 kali dan Ta`awudzdzataen sekali dan Istighfar 100 kali dan istighfar untuk diri sendiri dan kedua orang tuanya 100 kali dan sholawat Nabi 100 kali …..dst, maka baginya pahala sejumlah ….

      Imam Ghozali menyebutkannya dalam kitab Ihya al-ulumudin di nisbatkan kepada Anas, Berkata Al-Iraqi dalam kitab tahrij ahaditsnya, Abu Musa Al-Madani dengan tanpa sanad, hadits ini adalah hadits mungkar.

      Abu Musa Al-Madini meriwayatkan hadits Anas dalam menerangkan keutamaan sholat 6 rokaat dan 4 rokaat pada malam ahad, keduanya adalah hadits sangat doif,

      حديث من صلى ليلة الأحد أربع ركعات يقرأ في كل ركعة فاتحة الكتاب مرة وقل هو الله أحد خمسين مرة حرم الله لحمه على النار وبعثه الله يوم القيامة وهو آمن من العذاب ويحاسب حسابا يسيرا ويمر على الصراط كالبرق اللامع

      Hadits : Barangsiapa sholat malam ahad 4 rokaat dengan membaca Fatihah sekali pada setiap rokaatnya dan qul huwallohu ahad 50 kali maka Alloh akan mengharamkan dagingnya dari api neraka dan akan dibangkitkan Oleh Alloh pada hari kiamat dalam keadaan aman dari adzab-Nya…..

      Hadits diriwayatkan oleh Al-Jauzaqoni dari hadits Abu Sa`id Al-Khodri, Hadits ini adalah hadits maudu`, dalam sanad hadits ini ada nama Ahmad Muhammad bn Amar, dia adalah pembohong dan majhul, demikianlah ucapan Ibnu Jauzi dan Imam Suyuti dll.

      حديث من صلى يوم الأحد أربع ركعات بتسليمة واحدة يقرأ في كل ركعة الحمد مرة وآمن الرسول إلى آخرها كتب الله له بكل نصراني ونصرانية ألف حجة وألف عمرة وبكل ركعة ألف صلاة وجعل بينه وبين النار ألف خندق وفتح له ثمانية أبواب الجنة يدخل من أيها شاء وقضى حوائجه يوم القيامة

      Hadits : Barangsiapa sholat hari Ahad 4 rokaat dengan satu salam dengan membaca Al-hamdu sekali pada tiap rokaatnya dan membaca ( aamanar rosuulu dst..) maka Alloh akan memcatat baginya pahala….dst

      Hadits riwayat Al-Jauzaqoni dari hadits Abu Huraeroh, hadits ini adalah hadits maudu` ,dalam sanadnya ada nama Mujahil demikian perkataan Al-Jauzi dan Imam Suyuti.
      Terimakasih.

  57. asslamualaikum, syukron atas penjelasannya. sungguh bermanffat dan semoga saya bisa mengamalkannya. amin. wassalam

  58. Ketika saya ingin mendekatkan kepada sang ilahi (allah) namun hanya bertahan cuma sesaat.
    tidak sampai waktu lama. gi mna sih supaya tetep bertahan karna allahtangalla…….
    dengan waktu yang untuk selamanya…………..

    –> ingat lagu pujian (shalawatan) sebelum shalat wajib di kampung2, dipopulerkan oleh emha.

    Tombo ati iku 5 ing werna-ne (Obat hati ada 5 macam)
    1. Moco Qur’an sak makna-ne (Membaca al Qur’an plus makna-nya)
    2. Shalat wengi lakonono (Shalat malam kerjakanlah)
    3. Wong kang saleh kumpulono (Kumpul dengan orang saleh/ulama)
    4. Kudu weteng ingkang luwe (Berpuasalah)
    5. Dzikir wengi ingkang suwe (Dzikir malam kerjakanlah)

    Sopo biso hanglakoni salah sawiji, (siapa mampu mengerjakan salah satu saja)
    insya Allah ta’ala ngijabahi (insya Allah kita akan mendapat ijabah-Nya)

    Sangat manusiawi jika mengerjakan yang satu lama-kelamaan bosan. Maka variasi. Menurut pengalaman, usahakan paling lama (sekitar) 1 bulan agar berkumpul (mengikuti pengajian) kepada seorang saleh/ulama (obat no 3). Hati orang yang awam ini ibarat phospor atau baterai hp yg perlu di-charge.

    Semoga kita dapat menjalaninya, dan semoga Allah selalu menjaga dan meridloi kita. amien.

  59. saya mau tanya,selesai sholat sunnah terawih terus sholat wittir.apabila tengah malam kita mau sholat sunnah lainnya apakah sholat sunnah witir dikerjakan lagi?apakah selesai sholat terawih,sholat witir tidak usah dikerjakan karena kita mau sholat sunnah lain.apakah ada hadishnya tentang itu

    –> shalat witir hanya sekali. Jadi kl mau tahajud/shalat malam, maka tidak perlu witir lagi.

  60. Assalamu alaikum wr.wb

    Ustadz kalau bisa tolong dong di muat artikel macam2 shalat sunah komplit dengan niat nya.

    Terima kasih

  61. Assalamu’alaikum wr.wb

    trimakasih banyak atas tambahan ilmu yang diberikan oleh ustadz. cuma sayang sy ibu rumah tangga punya anak balita. mau sholat fardlu aja gesusu apalagi melaksanakan sholat sunnah. bagaimana ya…..apalagi mw sholat tahajud mesti balitanya nangis minta gendong. mohon sarannya !

    –> wa’alaikum salam wrwb. terima kasih kembali. Yang wajib harus didahulukan daripada yang sunnat. Mengasuh anak adalah wajib. Sedangkan yang diterangkan di artikel di sini semuanya sunnat, maka kerjakan selagi mampu.

    Pahala shalat sunnat akan berhenti/terputus ketika kita meninggal dunia, sedangkan mendidik anak sehingga menjadi saleh/salihah (yg antara lain suka dengan shalat-shalat sunnah) akan menjadi amal jariyah yang pahalanya tak kan putus meski kita telah meninggal dunia.

    Semoga ananda menjadi saleh/salihah, dan selalu mendapat bimbingan-Nya. amien.

  62. Pingback: Macam2 Sholat sunnah | M. Farid D. Lusno's Blog

  63. assalamualaikum ustad.,.saya mau tanya kalau sholat sunnah rawatib itu boleh apa ngga dilakukan saat sholat sendiri,jadi tidak jamaah,.. terimakasih
    wassalamualaikum.. ^_^

    –> wa’alaikum salam wrwb. shalat rawatib itu sendiri-sendiri mas/mbak. Tidak berjamaah.

    • Mas Harul,,,shalat Rawatib memang dilakukan sendiri,,,bukan berjam’ah…
      tentu saja sangat boleh dikerjakan saat sholat sendirian^_^

  64. Assalamualaikum wr wb.

    Ustadz yg dirahmati Allah SWT, sy ingin bertanya mengenai sholat sunat hadiah terhadap mayit/jenazah beserta dalil-dalilnya. karena ada seorang teman sy yang shalat hadiah untuk si mayyit tetapi ditentang oleh seorang yang katanya “ustadz”. tetapi teman saya tidak dapat menjelaskan secara detail berdasarkan dalil2nya kepada orang tersebut malah dibantah dengan ucapan :” shalat (sujud) itu untuk Allah SWT bukan untuk sujud sama manusia”, sehingga pentakziah tidak jadi melakukan shalat tersebut. Mohon penjelasannya beserta sumber kitabnya. Jazaakumullahu khoiron katsiiron, moga situs ini menjadi situs yang berkah dan manjadi ladang amal shalih, yang tentunya dicintai Allah Jallajalaluh SWT dan Baginda tercinta Rasulullah SAW. Amin

    Wassalam

    Abi Muhammad Anis

  65. Assalamu’alaikum wr.wb
    Ustadz mohon penjelasan sholat sunnah sblm berhubungan intim dng istri beserta niatnya.

    –> wa’alaikum salam wrwb. Maaf .. saya belum pernah mengetahui. Namun saya kira itu dapat dikategorikan sebagai shalat sunnah mutlaq, atau shalat hajat jika ada hajat tertentu misalnya agar lekas diberi keturunan.

    Atau lihat jawaban mas imam di #84.

    wallahu a’lam.

  66. Assalamualaikum wr. wb.
    mohon penjelasannya apakah boleh sholat sunah 2 rakaat setelah ashar? bagaimana hukumnya?

  67. mas Win,

    sholat apa dulu nih?
    sholat sunnat rawatib atau apa?

    sholat tahyatul mesjid atau solat sunat wudu??

  68. Kok untuk shalat sunnah rawatib sebelum dan sesudah Dzuhur masing-masing 4 rakaat ya? padahal setelahnya dikatakan masing-masing 2 rakaat.

    –> maaf baru respons sekarang. 4 rakaat itu yang 2 rakaat sunnah muakad.

  69. Assalamu alikum mungkin bisa di jelaskan sholat sunnah 4 rakaat sebelum sholat duhur apa sj dan 4 rakaat stlh duhur apa saja..?

    –> wa’alaikum salam wrwb. silakan simak artikel saja mas..

    • waalaikum salam wr. wb…
      sholat sunah 4 rakaat sebelum dan sesudah dzuhur dilakukan masing masing dengan satu kali salam, tanpa ada tahiyat awal, tapi tetap memakai bacaan surah pada rakaat pertama dan kedua.

      –> dalam madzab syafi’i shalat sunnah dilaksanakan 2 rakaat 2 rakaat. Sejauh pengetahuan saya, shalat sunnah rawatib (baik sebelum atau sesudah shalat dzuhur) yang 4 rakaat pun dilakukan dengan 2 kali salam. wallahu a’lam.

  70. aku orang awam neh, waktu ngaji dulu katanya gak ada sholat sunah qabliyah maghrib , kok di artikel ini ada ya, mohon bimbingan………?

    –> ada .. tapi tidak muakad.

  71. Saya sangat berterimakasih sekali atas tulisan mu,kamu sudah meringkas kan semua yang saya cari,terimakasih ya,

  72. Saya sangat senang membaca bermacam-macam nara sumber,jadi jika saya bertanya sesuatu tolong jawab ya,saya ini seorang ibu,selama ini banyak sekali hal yang berguna belum sempat saya ketahui dan tentunya belum sempat saya pelajari dengan rinci,dan say bertekat saya akan selalu mencari,belajar tentunya mengenai arti kehidupan yang baik,dan saya sangat bersyukur saya di karunia anak 2 yang baik,tapi kadang saya masih mempelajari apa yang harus saya cari lagi agar kehidupan anak -anak saya nanti jauh lebih baik dari saya,amin ya robbbal alamin

  73. Assalamualaikum Wr.Wb.

    Terima kasih ulasan anda sangat bermanfaat buat saya… demikian juga untuk narasumber lainnya.
    Dalam saya belajar beribadah, saya pernah mendapat informasi bahwa saat hati kita mengalami kegundahan atau kebingungan yang membuat hati kita sedih, atau marah yang teramat sangat…kita disarankan untuk segera mengambil wudlu dan sholat 2 rakaat.
    Yang ingin saya tanyakan disini, apakah hal tersebut benar adanya (sholat saat sedih/marah)? kalau memang dibenarkan, mungkin saya bisa diberikan dalilnya atau bahkan tatacara (niat dan sebagainya) untuk melakukan sholat tersebut…

    Demikian pertanyaan saya, akan sangat bermanfaat bagi saya dan insya Allah muslim lainnya atas penjelasan tersebut.

    Terimakasih

  74. Sangat besar manfaatnya bagi saya pribadi dan keluarga, namun alangkah lebih baiknya jika ditambah tata caranya dan doa-doanya serta waktu yang baik untuk melaksanakan akan sholat sunnah tersebut

  75. Ass,,Wr,,,Wb…
    Tlog dong d perjelas maksudx, dua raka’at-dua raka’at shalat tahajjudx,,,trus surah apa sj yg d baca dlm shalat tahajjud??

    –>www .. maksudnya dua rakaat salam, dua rakaat salam. Demikian seterusnya sampai berapapun rakaatnya. Surah al Qur’an yang dibaca bebas.

  76. Guru ngaji sy pernah bilg,,,klo dlm shalat tahajjud d sunnahkn membaca ayat kursi sebyk 7kali dlm slh satu raka’atx,benar apa ngk ya,,,??
    Boleh ngak,,,mnt niat shalt tahajjud yg lengkp??

    –> mengenai membaca ayat kursi sekian kali saya tidak tahu, namun itu bukan hal yg menyalahi syariat. niat shalat tahajud, “ushali sunnatan tahajudi rak’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala” (saya berniat shalat tahajud dua rakaat menghadap qiblat karena Allah ta’ala).

    • assalam’mualaiqum warohmatulohi wabarokat

      mau tanya, sholat cara sholat awabin bagaimana ??

      –> wa’alaikum salam wrwb. Ada di blog ini mas.. silakan search di kanan atas.

  77. moga semua amal kita di terima oleh ALLAH SWT………………………..
    “AMIENNNNNNNNNNNNN…………………………………..

  78. Assalamu’alaikum…
    Saya mau bertanya, Apa Niat Shalat Istikharah?
    Tks bnyk.
    Wassalam.

    –> ini saya ambil dari pesantren virtual tentang shalat istikharah.

    Shalat Istikharah adalah shalat sunnat dua rakaat yang dilakukan ketika sesuorang ragu dalam memilih dua perkara atau lebih. Pelaksanaan salat istikharah tak ada bedanya dengan salat biasa. Hanya dua raka’at. Niatnya

    Ushalli Sunnatal Istikharaati Rak’ataini Lillahi Ta’aala

    Artinya: aku berniat shalat sunnat istikharah dua rakaat karena Allah SWT.

    Pada raka’at pertama, setelah membaca al-Fatihah disunatkan membaca surat al-Kaafiruun, dan pada raka’at kedua (setelah al-Fatihah) membaca surat al-Ikhlas. Setelah salam membaca doa:

    Ya Allah pilihkanlah untukku dengan kekuatan ilmu-MU, tentukanlah untukku dengan kehendakmu, aku minta kemurahanMU yang sangat luas, karena Engkaulah yang bisa menentukan sesuatu dan aku tidak bisa, Engkau maha mengetahui apa yang tidak ku ketahui, dan Engkaulah yang paling tahu hal-hal yang ghaib. Ya Allah, jika sesuatu ini menurutMU baik bagi diriku, kehidupanku dan kesudahan perkaraku maka pilihlah dia untukku dan mudahkanlah dia bagiku kemudian berkahilah, dan seandainya ini menjadi malapetaka bagiku, agamaku, kehidupanku dan kesudahan perkaraku maka jauhkanlah dia dariku sejauh-jauhnya, dan berilah aku kebaikan di mana saja berada dan ridhailah aku karenanya. (disunatkan sebelum dan sesudah berdo’a membaca hamdalah dan shalawat)

    Setelah selesai berdo’a, biarkan Allah memberi hidayah kedalam hati kita (sampai kita menemukan kemantapan) untuk memimlih. Dan apabila masih juga ragu-ragu, maka disunatkan mengulangi salat istikharah itu sampai menemukan kemantapan. Sebagaimana Rasulullah pernah menyuruh sahabat Anas bin Malik untuk mengulangi salat istikharahnya karena dia masih ragu-ragu.

  79. Maaf………..kawan-kawan (Para Asatidz), Saya tidak Coment juga tdk menambah, tapi saya mengcopy saja mohon idzin semuanya…!

  80. maaf mau tanya..kalau tjuan shlat mutlak itu sndri untuk apa??sdangkan khan sprti shlat istikhoroh untuk mnta ptunjuk ,dan shlat istisqo untk mnta hujan..nah kalau shalat mutlak itu untuk apa ??sya ingin tahu ..mhon jwbannya..terimakasih..

    –> tidak untuk apa-apa. hanya lillahi ta’ala.

  81. Tentang sholat sunnah sebelum sholat fardhu, bisakah dilaksanakan setelah iqomah berlalu. Semisal kita tidak selalu bisa sholat tepat waktu. Karena kan hadistnya “diantara dua adzan…(dst)..” Haruskah sebelum iqomat? Bolehkah “terpaksanya” mengerjakan salah satu saja, yang sebelum/sesudah fardhu. Terimakasih. mohon dibalas juga via email.

    –> Shalat sunnah rawatib qabliyah pada intinya dilakukan sebelum shalat wajib. Kalau anda mau shalat wajib sendiri, yaa sebelum shalat wajib. Kalau anda akan shalat (wajib) berjamaah, mestinya sebelum iqamah. Karena begitu iqamah selesai, maka shalat wajibnya segera dilakukan secara berjamaah.

    Shalat sunnah rawatib ada dua macam, qabilyah (sebelum) dan ba’diyah (sesudah) shalat fardlu. Dilakukan keduanya sangat baik, dilakukan salah satu juga tidak apa-apa (tidak berdosa). Tohh namanya sunnah.

    Bagaimana kalau ingin shalat qabliyah, tetapi sdh iqamah (anda berada di masjid)? Tinggalkan shalat sunnah qabliyah, ikuti shalat berjamaahnya. Mengikuti shalat berjamaah jauh lebih utama dari pada shalat sendirian walau plus qabliyah.

  82. Alhamdulillah ..
    postingan ini sangat membantu. Semoga penulis mendapatkan ridhoNya Allah di dunia dan di akhirat.. Aamin Ya Rabbal Alamin

    –> amien amien amien. terima kasih doa-nya. semoga demikian juga dengan anda. amien.

  83. Ya kalau mengeluarkan / menulis hal2 yg ada hubungannya dengan ibadah harus pakai dalil, contoh shalat sunat diatas itu ngawur tanpa dalil itu, dan bisa menyesatkan

    –> yang mana mas…

  84. Pingback: Macam-macam sholat sunnah « Tafsir Al-qur'an

  85. Assalaamu’alaikum..wr..wb..
    smoga yg penulis posting ini mendapatkan rahmat dan hidayah Allah SWT.! amin.. dengan ini pembaca ingin mengCOPAS guna pembelajaran buat pembaca.. TKZ…

    –> wa’alaikum salam wrwb. amien amien amien.. semoga demikian juga dengan anda.

  86. Assalaamu’alaikum..wr..wb..
    Mau tanya apakah ada Shalat sunnah yang namanya Shalat Tajali? apa ada hadisnya ? terima kasih

  87. assalamu`alaikum wr wb..mohon keterangan atau dalil tentang sholat sunnah ba`da adzan di hari jum`at ya?dari kitab apa?karena di masjid saya jarang ada yang melakukannya?padahal di sewaktu dipondok dulu para masyayih beliau2 melakukannya?apakah memang ada sholat sunnah ba`da adzan di hari jum`at tsb..nuwun.

  88. Pingback: macam2 sholat sunnah | Ayo Sholat Tepat Waktu

Leave a comment