Sekilas Tentang PKS

Suara Awam tentang PKS

Menurut Yusuf Qardhawy (ulama Ikhwanul Muslimin Mesir),PKS kepanjangan tangan IM di RI. Maka wajar, isu2 hangat yg jadi perhatian IM juga jadi perhatian #PKS. Di Aljazair,kembaran PKS bernama FIS (Front Penyelamat Islam),di Turki pernah dgn Refah. Di Palestina/Gaza, kembaran PKS = Hamas. Itulah kenapa Gaza spt tanah air ke2 bahkan utama bagi org2 PKS.

Tapi #PKS sendiri sejatinya hanya sayap politik dari Jamaah Tarbiyah alias Ikhwanul Musliminnya Indonesia. Ibarat PAN dgn Muhammadiyah & PKB dgn NU, maka #PKS dgn Jamaah Tarbiyah. Induk PKS = Jamaah Tarbiyah/JT. Bedanya,PAN dan PKB hanya punya hubungan historis dgn Muhammadiyah & NU. Tapi #PKS memang sayap politik Jamaah Tarbiyah.

Jika #PKS adalah sayap politik Jamaah Tarbiyah, maka #KAMMI adalah sayap mahasiswa Jamaah Tarbiyah. Maka wajar nyaris 90% anggota/alumni KAMMI identik dgn #PKS. Baik terang2an atau diam2. Anggota/alumni #KAMMI yg tak ikut #PKS (seperti saya misalnya he2) akan dianggap “bughot”/berontak & dikucilkan.

Hal itu terjadi krn prinsip “wal hizb huwal jamaah, wal jamaah huwal hizb” yg dianut #PKS. Artinya: partai = jamaah, jamaah = partai. Dgn prinsip tadi,tak ada pilihan warga Jamaah Tarbiyah kecuali dukung #PKS. Ini salah 1 rahasia militansi PKS.

Ideolog utama Jamaah Tarbiyah/#PKS = Ustad Abu RIdho. Pemimpin tertinggi JT yg kharismatik ialah alm. KH Rahmat Abdullah. Kaderisasi PKS terutama dilakukan secara tertutup via majelis kajian yg disebut “liqo” atau “halaqah”. Akronim JT lbh sering dipakai Jamaah Tabligh. Tapi beda dgn Jamaah Tarbiyah yg berpolitik via #PKS, Jamaah Tablibh nonpolitis. Jamaah Tarbiyah dan #PKS mengacu kpd metode dakwah Imam Hasan an-Banna, pendiri Ikhwanul Muslimin di Mesir. Meski didirikan Hasan al-Banna, ideologi utama Ikhwanul Muslimin yg dirujuk #PKS ialah Sayyid Qutb dgn bukunya “Petunjuk Jalan”.

Buku Sayyid Qutb “Petunjuk Jalan” menjadi referensi kaderisasi #KAMMI dan #PKS, juga Hizbut Tahrir Indonesia/#HTI. Kata Sayyid Qutb, yg dirujuk #PKS, hanya ada 2 jenis partai di dunia: Partai Allah (Hizbullah) & Partai Setan (Hizbussyaithon). Yg dimaksud partai Allah = partai Islam, tentunya PKS menurut orang2 #PKS. Partai Setan adalah partai2 sekuler. Krn #Demokrat partai sekuler,jadi termasuk partai ‘setan’,mustahil meraih loyalitas mutlak dr #PKS dlm koalisi.

Loyalitas tertinggi orang2 #PKS adalah kepada harokah/haroky (gerakan), dlm hal ini Jamaah Tarbiyah/Ikhwanul Muslimin. Krn loyalitas tertinggi kader PKS kpd haroky (organisasi), orang2 Salafy menuduh #PKS melakukan syirik haroky/menuhankan organisasi.

Kaderisasi intensif #PKS dilakukan via kelompok2 kecil terdiri 5-8 orang dgn 1 ustad/mentor. Mirip sistem sel gerakan kiri.

Dlm kaderisasi #PKS, loyalitas kpd ustad/partai/harokah amat ditekankan. Yunior cuma bisa “sami’na wa atho’na” (yes man). Krn loyalitas amat ditekankan,nyaris tak ada ruang berpikir alternatif bagi kader #PKS kecuali mengiyakan kata2 ustad/partai. AD/ART KAMMI memang menyebut diri organisasi mahasiswa independen. Tak ada pasal yg menyebut hubungan organisatoris dgn #PKS. Tapi nyaris tiap anak KAMMI tahu, mereka dikendalikan ustad/senior yg orang2 PKS via majelis “liqo” atau “halaqah”.

Forum “liqo” atau “halaqah” #KAMMI ini berperan jadi semacam ajang “brain-washing” #PKS bagi pendatang baru/calon kader. Jika ada aktivis #KAMMI yg hendak menegakkan prinsip independensi dan nonpartisan KAMMI (dr #PKS), akan disingkirkan. Nyaris semua PTN terkemuka, kecuali UIN/IAIN yg jadi basis PMII, saat ini lembaga2 intra kampusnya dikuasai #KAMMI. Melalui #KAMMI inilah #PKS bisa menancapkan pengaruh kuat di asosiasi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia.

Saat merekrut kader, #PKS lebih menyukai lulusan sekolah negeri krn lebih mudah di-shibghoh (Arab: dicelup/dibentuk). Alumni sekolah Muhammadiyah/pontren NU lebih sulit dibentuk jadi kader militan #PKS krn mereka punya cukup bekal ilmu agama. Justru bekal ilmu agama yg dikuasai alumni sekolah Muhammadiyah/pontren NU itu akan membuat mereka bisa mendebat ustad2 #PKS. Itulah sebabnya #KAMMI dan #PKS pilih masuk ke rohis (unit kerohanian Islam) di SMP/SMA negeri

Sumber: http://pksdapil4makassar.blogspot.com/2012/01/suara-awam-tentang-pks.html

 

12 thoughts on “Sekilas Tentang PKS

  1. assalamu alaikum,
    saya sangat keberatan bila PKS dianggap sebagai kembarannya FIS. Sungguh sangat bertolak belakang gaya hidup petinggi FIS dan PKS. Sebagai contoh di kota Blida, seorang walikota dengan 4 wakilnya, mereka hanya menggunakan 1 mobil untuk bekerja. Sang walikota yang mengemudikan mobilnya sendiri, dan ia harus menjemput dan mengantar 4 wakilnya ke rumah mereka masing- masing, tanpa sopir. Sang walikota yang menjadi sopir bagi 4 wakilnya. Silahkan bandingkan dengan gaya hidup petinggi PKS di indonesia.

  2. aku juga sama kayak kamu. aku kader kammi yang menyatakan bukan org pks. aku dah siap dikucilkan. salam kenal…..

  3. tulisan diatas tidak semuanya benar,….semoga Allah SWT memberikan rahmatNya kepada penulis maupun penukilnya dan menjadikan kita semua sebagai hamba-hambaNya yang lemah lembut dengan saudaranya,….bisa ngemong dan tidak grusa-grusu dalam menilai saudaranya

  4. betul… ane dulunya ikut liqo selama 4 tahun. dulu sih gak tau kalo liqo itu terkait dengan partai. dan…berhubung ana dibesarkan di keluarga muhammadiyah, sedikit2 ane bertanya, “ini apa dasarnya?”, “itu apa dasarnya?” tapi jawaban2 yg didapat tak pernah memuaskan. akhirnya lepaslah ane dari liqo.

  5. Kupasan terlalu dangkal. Berbicara jangan lihat kulit, tanpa pahami isi yang ditulis. Carilah data dulu, berapa orang NU yang ikut tarbiyah. Apakah pendapat saudara tentang LDII… mereka banyak. Namun didiamkan. Saya NU. Saya betawi asli. Namun yang anda katakan jauh sangat beda dengan yang saya ketahui. Terkesan hanya berusaha menjelekkan saja. Hadaanallaahu waiyyaakum…

  6. Alhamdulillah, sy pernah berkecimpung di KAMMI dan juga menjadi santri NU… NO PROBLEM, gak ada masalah tuh dengan yang diuraikan… saya pikir itu cuma ketakutan-ketakutan kita saja… :)

  7. Mengutip dawuhe gus Sholah, di PKS juga ada banyak ‘allamah NU yang menjadi kader/simpatisan/bahkan pimpinan di dalamnya… :)

Leave a comment